JAKARTA TODAY- Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) memperkirakan kinerja ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) secara keseluruhan pada tahun ini akan relatif sama seperti tahun lalu. Kondisi tersebut terutama dipengaruhi kinerja ekspor ke Amerika Serikat yang diperkirakan stagnan, seiring masuknya Indonesia dalam daftar negara yang akan diinvestigasi melalui perintah eksekutif (executive order) Presiden AS Donald Trump. Tahun lalu, total ekspor TPT mencapai US$11,9 miliar. Dari total ekspor tersebut, ekspor ke AS mencapai 41,17 persen atau sebesar US$4,9 miliar.

BACA JUGA :  Wajib Tahu! Ini Dia Minuman Pereda Asam Lambung yang Bisa Dicoba di Rumah

“Masih sebesar itu (ekspor tahun ini dibanding tahun lalu), yang seharusnya naik justru tidak naik kalau untuk ekspor ke Amerika. Jadi, ekspor ke Amerika cenderung stagnan,” ujar Ade di kantornya, Rabu (12/4).

Ade memperkirakan penurunan ekspor TPT ke AS kemungkinan hanya akan terjadi pada produk tekstil jenis denim. Pasalnya, menurut informasi yang diterima Ade, AS siap mengembangkan industri TPT untuk produk denim lantaran baru saja mendapat investasi yang cukup besar untuk membangun pabrik dan pengolahannya. “Selain itu, kapasnya juga berasal dari Amerika, makanya khususnya untuk denim dan blue jeans, itu akan berkurang banyak impornya Amerika dari berbagai belahan dunia, bukan hanya dari Indonesia saja,” kata Ade.

============================================================
============================================================
============================================================