BOGOR TODAY – Pelayanan lamban yang dinilai mayoritas warga Bogor terhadap DiÂnas Kependudukan dan Catatan Sipil (DisÂdukcapil) Kota Bogor seperti pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Akta KelahiÂran dan Kartu Keluarga (KK), mulai disikapi Kepala Disdukcapil Kota Bogor, Dodi AchÂdiyat.Dodi mengatakan, akan menambah jumlah pekerja Disdukcapil sebanyak 12 orang untuk mempercepat proses pelayÂanan terhadap masyarakat Bogor. “Saat ini jumlah pekerja yang ada berjumlah 64 orang termasuk saya, memang pelayanan kita kurang ideal bila melihat jumlah peÂkerjanya,†kata Dodi.Nantinya ke-12 orang tersebut akan melakukan pelayanan yang tersebar menjadi 12 titik, yakni ; Kecamatan Bogor Selatan satu, Kecamatan Bogor Barat satu, Kecamatan Bogor Timur satu, KecaÂmatan Bogor Tengah satu, Kecamatan BoÂgor Utara satu, Kecamatan Tanah Sareal satu, Mobil Keliling satu, Pelayanan PorÂtable dua, Kantor Pusat Disdukcapil Kota Bogor sebanyak dua orang dan Mall Bogor Trade Mall sebanyak satu orang pegawai. Menurut Dodi, khusus untuk kantor yang beraada di Bogor Trade Mall akan diresmiÂkan pada Juni mendatang.
“Penambahan ke-12 pegawai ini nantinÂya akan melalui outsourching dalam artian non Pegawai Negeri Sipil (PNS). Walaupun demikian kita akan menggaji karyawan sesÂuai dengan Undang-Undang KetenagakerÂjaan yang berlaku,†terang Dodi.
Menurut Dodi, perharinya Kantor DisÂdukcapil Kota Bogor memberikan pelayanÂan 500 sampai dengan 600 orang perhari dengan jam kerja yang dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. “Pelayanan terdiri dari pembuatan KTP, Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga. Untuk Akta Kelahiran kita sedang menÂcanangkan program online yang baru dibaÂhas dalam rapat tadi,†ujar Dodi.
Dodi mengatakan dengan ditambahnÂya ke-12 orang ini diharapkan pelayanan mampu melebihi angka tersebut. “Paling penting itu pelayanan terhadap masyaraÂkat, ditambahnya personel semoga mampu menambah tingkat pelayanan di DisdukÂcapil Kota Bogor sendiri,†pungkasnya.
(Abdul Kadir Basalamah)