Untitled-13Oleh : Yuska Apitya
[email protected]

Dalam satu dekade belakan­gan, banyak pemburu wisa­ta bahari mulai mengeluh melihat pesona pantai di kawasan Kecamatan Anyer, Kabupat­en Serang, Provinsi Banten, karena dianggap kumuh dan nampak tak terawat. Namun, masih ada satu pan­tai yang masih perawan. Namanya Pantai Cidatu.

Anyer tak selalu diidentik dengan Pantai Carita. Harus diakui, Carita memang pantai yang paling mena­kjubkan di deretan pantai di Anyer. Popularitas Pantai Carita memang paling tersohor dibanding dengan pantai-pantai lainnya di wilayah Banten. Pantai ini menggoda para wisatawan untuk singgah karena hamparan pasir putihnya.

Padahal, masih ada banyak surga yang patut disinggahi di Anyer selain Pantai Carita. Beberapa diantaranya adalah Pantai Karang Sari, Pantai Matahari Carita Ria, Pantai Perhu­tani, Pantai Lucia, Pantai Sambolo, Pantai Kondominium Carita, Pantai Lagundi, Pantai Cilurah, Pantai Ci­datu hingga Pantai Karang Bale. Dari sederet surga di pesisir Selat Sunda itu, ada satu tempat yang patut untuk disinggahi, khususnya bagi pelan­cong yang menyukai etnobudaya, yakni Pantai Cidatu.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Rabu 17 April 2024

Cidatu memiliki air jernih dan lengkap dengan laguna-laguna di sepanjang pesisir pantainya. Tak hanya laguna saja, kolam-kolam kecil dengan kehidupan ekosistem mini menghiasi setiap tapal pantai. Ekso­tisme pemandangan tak berhenti sampai disini. Karang di sepanjang pantai juga diselimuti aneka jenis rumput laut. Lewat rumput laut ini­lah, sebagian besar penduduk Desa Cikoneng, Anyer, Bandulu, Banjarsa­ri hingga Bunihara, mendapat peng­hasilan tambahan.

“Sekitar 1.300 kepala keluarga mencari penghasilan tambahan menjadi petani rumput laut. Dis­amping juga nelayan ikan,” ungkap Camat Anyer, Khairil Anwar, kepada BOGOR TODAY, beberaap waktu lalu.

Rumput laut lebih dikenal seb­agai gulma laut. Bukan sembarang gulma, rumput laut adalah salah satu sumber daya hayati di kawasan Anyer yang dijadikan tumpuan hid­up warga. Di beberapa daerah pantai di bagian selatan Jawa dan pantai barat Sumatera, rumput laut banyak ditemui hidup di atas karang-karang terjal yang melindungi pantai dari deburan ombak.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Selasa 16 April 2024

Selain hidup bebas di alam, be­berapa jenis rumput laut juga banyak dibudidayakan oleh sebagian ma­syarakat pesisir Indonesia. Contoh jenis gulma laut yang banyak dibu­didayakan di antaranya adalah Eu­chema cottonii dan Gracilaria spp.

Di hampir setiap pagi, sejum­lah warga di Kampung Cidatu, Desa Cikoneng, sibuk mengumpulkan rumput laut di sepanjang pesisir pantai. Desa Cikoneng memang su­dah lama dikenal dengan budidaya rumput lautnya. Selain juga warg­anya yang ramah, Cikoneng memang dikenal sebagai daerah agraris di ka­wasan bahari.

“Sebenarnya kita nyari rumput laut untuk mencukupi kebutuhan harian. Padi dan palawija kan pan­en tiga bulan sekali. Makanya buat makan sehari-hari, banyak yang nyari ikan dan nyari rumput laut buat di jual di Pasar Anyer,” tutur Nasrulah (45), warga Cikoneng, Any­er, beberapa waktu lalu.

============================================================
============================================================
============================================================