BOGOR TODAY- Peta politik pada Pilwalkot Bogor 2018 mulai tergambar. Koalisi partai mulai terlihat memasuki bursa penjaringan triwulan kedua 2017 ini. PKS dan Gerindra sudah memutuskam berkoalisi sesuai perintah DPP. Namun, kedua partai ini belum memutuskan bakal mengusung siapa. Hingga saat ini, para elite partai masih bertanya-tanya, benarkah Bima Arya Sugiarto bakal kembali maju dalam Pilwalkot 2018. Lantas, jika memang maju, apakah akan berlanjut berpasangan dengan Usmar Hariman?
Kabar yang dihimpun BOGOR TODAY menyebutkan, Partai Demokrat menginginkan Bima Arya Sugiarto dari PAN kembali berkoalisi dengan Demokrat. Namun, dengan catatan, Bima harus kembali berpasangan dengan Usmar Hariman.

BACA JUGA :  Menu Makan Siang dengan Sayap Ayam Goreng Saus Asam Pedas yang Lezat dan Nikmat

“Kami menjadwalkan pertemuan dengan Bima Arya untuk mempertanyakan kelanjutan koalisi di Kota Bogor. Tapi dengan berbagai catatan, diantaranya adalah kader internal Demokrat ditampung untuk menjadi pasangan,” kata Waketum DPP Demokrat, Syarif Hasan, kemarin.

BACA JUGA :  Simak Ini! 5 Makanan yang Sering Dikonsumsi Ini Bisa Memperpendek Usia

Dikonfirmasi soal ini, Usmar Hariman, mengakui jika partainya memang meminta kejelasan status koalisi PAN dengan Demokrat di Pilwalkot Bogor 2018. “Hasil obrolan saya dengan Pak SBY, beliau menanyakan bahwa siap atau tidak kembali memenangkan Pilwalkot 2018. Ya saya jawab tegas, saya siap,” kata Usmar.

============================================================
============================================================
============================================================