Oleh : Imam Bachtiar
[email protected]
CIBINONG,TODAY – Duel bergengsi antara PS TNI melawan Persib Bandung, minggu (21/8) dipastikan dibanjiri ribuan bobotoh yang datang dari berbagai daerah di Jabar, terutama para bobotoh di wilayah Bogor dan sekitarnya.
M Nurmufarikihin, salah seorang Panpel dari PS TNI mengatakan hanya mencetak 25 ribu lembar tiket dari kapasitas 31 ribu tempat duduk yang ada di Stadion Pakansari.
Rencana Pertandingan PS TNI versus Persib Bandung, minggu malam (21/8) nanti sudah dapat ijin dari Gubernur dan Bupati Bogor untuk digelar di Stadion Pakansari.
“Untuk pertandingan minggu nanti, kami hanya mencetak 25 ribu tiket dengan perincian 40 ribu rupiah (tiket tribun), 100 ribu rupiah (tiket VIP) dan 150 ribu rupiah (tiket VVIP). Mudah -mudahan jalannya pertandingan dari awal sampai akhir berjalan lancar dan tertib ,” ujar Farikhin.
Lebih lanjut, kata Farikhin, pihaknya juga telah melakukan evaluasi menyeluruh terkait kinerja Panpel dari beberapa pertandingan yang telah dilakukan PS TNI di Pakansari, termasuk saat ada pertandingan Persib versus Barito.
“Kami telah melakukan evaluasi dan menyiapkan pengamanan yang ketat pada pertandingan minggu nanti. kami juga membuat denah atau tulisan di tiap gate terutama di gate yang dijadikan tempat masuk ke area VIP dan VVIP ” beber Farikhin.
Dilain pihak, Bupati Bogor, Nurhayanti SH rencananya menyaksikan pertandingan PS TNI melawan Persib Bandung besok malam di Stadion Pakansari.
“Insya Allah, saya ingin menyaksikan pertandingan PS TNI melawan Persib Bandung. Kansaya juga sangat hobi sepakbola, walaupun di PON nanti saya dapat tugas sebagai manager atletik Jabar,” ucap Yanti.
Sementara itu, sejak kemarin petang, ratusan suporter sudah mulai mencari-cari tiket pertandingan PS TNI melawan Persib Bandung.
“Baraha wae oge ku saya dibeli. Saya hayang nonton Persib main di Pakansari,” ujar Faisal, bobotoh Persib Bandung asal Ciomas.
Dalam hal yang sama, Firman, salah seorang bobotoh Persib dari Bogor Barat berharap Panpel harus lebih tegas dan harus berada di beberapa titik yang rawan kebocoran tiket.
“Saat pertandingan Barito versus Persib Bandung, saya sengaja beli tiket resmi, namun saya kecewa karena banyak penonton yang tidak bertiket bisa masuk. Panpel harus menyiapkan personil yang tegas di semua gate, supaya tidak terjadi hal hal yang bisa merugikan suporter yang beli tiket resmi . Semua tiket harus disobek untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (Imam)