BOGOR TODAY – Walikota Bogor Bima Arya mengikuti kegiatan Workshop Kepemimpinan Visioner Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat di Savoy Homann Hotel, Bandung, Selasa (9/10/2018). Dalam acara yang diinisiasi oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Barat itu dibuka secara resmi oleh Gubernur Ridwan Kamil.

Bima Arya dan 24 Walikota/Bupati se-Jawa Barat yang hadir mendapatkan pemaparan Ridwan Kamil terkait gagasan dan rencana pembangunan selama lima tahun ke depan.

“Workshop ini adalah perintah dari Permendagri nomor 11 tahun 2018 untuk mensinkronisasi kualitas kepemimpinan yang tentunya akan mempengaruhi hajat hidup orang banyak yang berada dalam dampak dari keputusan para pemimpin,” ungkap Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

BACA JUGA :  Perawat RS Santosa Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kontrakan, Gegerkan Warga Bandung

Emil juga membocorkan kiat membangun daerah tanpa harus mengandalkan APBD. “Misalnya Alun-alun Bandung, 12 bus wisata Bandros bukan pakai APBD. Saya ke Belanda, dua kali pertemuan dapat 5 juta euro. Sekarang sebagai Gubernur informasi ini mau saya buka, bahwa pintu-pintu rejeki, pintu-pintu yang membawa perubahan itu banyak sekali,” jelasnya.

Dalam waktu dekat, Emil menyatakan Pemprov Jabar akan membentuk Tim Pelobi APBN karena selama ini anggaran APBN yang diterima daerah, khususnya di Jawa Barat masih minim karena kalah dalam melobi pemerintah pusat.

“Sumatra Selatan APBD-nya cuma Rp10 triliun. Tapi duit APBN-nya bisa Rp50-70 tirliun. Kenapa? Karena jago ngelobi. LRT di Palembang misalnya. Padahal lebih butuh Bandung Raya untuk memecah kemacetan, yang dikasih Palembang hanya karena Asian Games. Rp8 triliun itu. Kenapa bisa? Karena Jago ngelobi. Makanya lima tahun ke depan kami akan membentuk tim khusus pelobi APBN. Nanti saya cari orang-orangnya. Nanti saya titipkan mimpi-mimpi yang tidak sampai dari daerah, masukan ke keranjang tim pelobi itu,” beber Emil.

BACA JUGA :  Susu Kurma Bisa Bantu Diet? Ini Dia Kandungan dan Manfaatnya

Menanggapi pemaparan Emil, Bima Arya mengapresiasi pola distribusi anggaran dan pola komunikasi antara Pemprov dan Pemda. Menurut Bima, forum-forum seperti ini sangat dibutuhkan kepala daerah di tingkat kota/kabupaten agar bisa bersinergi dalam pembangunan.

============================================================
============================================================
============================================================