JAKARTA TODAY- Bank Indonesia (BI) memastikan, peningkatan Non Performing Loan (NPL) alias kredit macet masih itu merupakan suatu siklus bisnis di pasar keuangan. Menurut Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara, peningkatan NPL itu bukan sesuatu yang harus di haramkan.

BACA JUGA :  Dessert Lezat dengan Puding Jagung Manis Malaysia yang Lembut Legit

“Peningkatan NPL itu suatu siklus bisnis yang tidak perlu harus kita haramkan,” kata Mirza usai acara The Impact of Trumponomics On Indonesia di Bank Indonesia Museum, Jakarta, Rabu malam.

Mirza menjelaskan, NPL pada periode 2013-2015 sekitar 3,1% dikarenakan kondisi harga komoditas anjlok, serta adanya pengubahan kebijakan dari Amerika Serikat (AS) yang memberikan dampak. “Jadi ya hal yang wajar jika NPL naik, sebelumnya itu 2012 sekitar 1,5% sekarang 3,1%,” kata dia.

============================================================
============================================================
============================================================