SIDNEY TODAYÂ – Australia berencana akan melegalkan penanaman ganja untuk tuÂjuan medis atau ilmiah dalam rancangan undang-undang terbaru. Jika RUU ini disÂetujui, maka para dokter Australia dapat memberikan resep obat-obatan yang menÂgandung ganja kepada pasien yang mendÂerita penyakit kronis.
RUU yang diserahkan ke parlemen pada Rabu (10/2/2016) ini akan mengatur skema lisensi dan izin secara nasional untuk meÂmasok ganja bagi keperluan medis pasien dengan kondisi kronis dalam uji klinis.
Beberapa negara bagian Australia suÂdah berkomitmen melakukan uji coba awal untuk membudidayakan ganja demi keperÂluan medis dan penelitian. Meski demikian, undang-undang Australia saat ini melarang penanaman tanaman ganja.
Akibatnya, para produsen, peneliti dan pasien uji klinis di Australia terpaksa menÂgakses pasokan ganja untuk obat-obatan yang legal dari luar negeri. Namun, biaya yang besar, persediaan yang terbatas dan hambatan ekspor mempersulit hal ini. “Membiarkan budidaya [ganja] dikendalÂikan secara lokal penting untuk pasokan berkelanjutan dari produk ganja obat yang aman untuk pasien Australia di masa deÂpan,†kata Menteri Kesehatan Australia, Sussan Ley, kemarin.
Meskipun undang-undang akan memÂbantu pasokan ganja untuk obat bagi para peneliti dan pasien uji klinis, masyarakat umum dan pasien lainnya tidak akan diberiÂkan akses ganja. Parlemen Australia akan memutuskan pada akhir Maret, apakah akan menurunkan kriteria soal perizinan penggunaan ganja untuk tujuan medis.
Jika Australia memutuskan untuk menÂgatur penggunaan ganja untuk obat sama halnya dengan opium, maka pasien yang menderita penyakit kronis dapat menerÂima resep obat yang mengandung ganja. MMJ Phytotech Ltd menjadi perusahaan obat ganja Australia pertama menyusul penawaran umum perdana tahun lalu. “Pasar untuk ganja obat di Australia sangat penting. Jumlah pasien yang dapat ditargetÂkan merupakan pasien epilepsi, multiple sclerosis, dan juga para penderita penyakit kronis,†kata Gaelan Bloomfield, manajer MMJ Phytotech Ltd, kemarin.
(Yuska Apitya/net)