JAKARTA TODAY – Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengungkapkan bahwa telah disepakati konsep kebijakan manajemen rekayasa lalulintas yang akan diterapkan di Jakarta guna mendukung Asian Games Agustus mendatang. Instansi yang menyepakati diantaranya adalah Kementerian PUPR (Ditjen Bina Marga dan Badan Pengatur Jalan Tol/BPJT), Kementerian Perhubungan (BPTJ dan Ditjen Perhubungan Darat), Kepolisian RI (Korlantas Polri dan Ditlantas Polda Metro), INASGOC, Dishub DKI Jakarta, Dishub Kota Bekasi, Operator Jalan Tol.

Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan, bahwa salah satu poin penting hasil rapat adalah disepakatinya bentuk rekayasa lalu lintas di jalan tol yaitu penutupan pintu tol secara permanen pada jam-jam tertentu selama penyelenggaraan Asian Games.

BACA JUGA :  Resep Membuat Ayam Bakar Kecap untuk Menu Buka Puasa yang Menggugah Selera

“Seperti penutupan pada jam 06.00 sampai dengan 17.00 WIB (berangkat ke venue), penutupan pada jam 12.00 sampai dengan 21.00 WIB (pulang ke wisma atlet),” ujarnya, Jakarta, Kamis (27/7/2018).

Adapun pintu tol yang ditutup, Ancol Barat, Gedong Panjang 2, Jembatan Tiga 1, Jembatan Tiga 2, Angke 2, Angke 1, Tanjung Duren, Jelambar 1, Off Ramp RS Harapan Kita, Slipi 1.

BACA JUGA :  Resep Membuat Udang Saus Tiram ala Restoran Untuk Menu Buka Puasa yang Nikmat

Kemudian di Slipi 2, Sunter, Podomoro, Jatinegara, Rawamangun, Kebon Nanas, Pedati, TMII

“Jadi kalau sebelumnya kebijakan penutupan pintu tol ini baru sebatas usulan, maka mulai tanggal 24 Juli 2018 kemarin sudah disepakati oleh semua instansi yang terlibat untuk diimplementasikan,” jelas Bambang.

============================================================
============================================================
============================================================