BOGOR TODAY – Bencana hujan deras disertai angin puting beliung minggu lalu, nyatanya menyisakan kesedihan bagi 20 kepala keluarga lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 2 Bogor yang berada di Pamoyanan, Cipaku Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Puluhan atap rumah hancur, pohon tumbang bahkan sampai jatuh korban jiwa, menilik dari hal tersebut sejumlah Alumni SMK PGRI 2 atau yang akrab disebut STM AOET 14 menggalang dana bantuan solidaritas dari alumni untuk korban puting beliung, bantuan berupa uang tunai dan material sementara untuk menutupi atap rumah yang porak poranda pun diberikan secara simbolis.

BACA JUGA :  Bejat, Cabuli 2 Bocah Laki-laki, Pemilik Bengkel di Solok Ditangkap

Aksi peduli bencana Alumni tersebut merupakan aksi lanjutan dari reuni emas yang sebelumnya di laksanakan. Irfan Effendi kembali didapuk menjadi motor penggerak peduli bencana dengan membuka dompet peduli sesama keluarga besar Aoet 14, dan terkumpul uang jutaan rupiah yang diberikan langsung pada Jumat 14 Desember 2018, lalu didampingi siswa yang masih aktif menimba ilmu juga guru pengajar.

BACA JUGA :  Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Spain Masters 2024, Berikut Hasil Drawing

“Gerakan ini lahir spontan saja karena kebersamaan kami yang juga belum lama ini kami kumpul bersama dalam acara reuni emas, sehingga rasa saling memiliki kami semakin erat. Apalagi jika ada keluarga alumni yang terkena musibah sebisa mungkin kami bantu walau hanya sedikit meringankan saja,” katanya.

============================================================
============================================================
============================================================