BOGOR TODAY – Kota Bogor sebagai penyangga Ibukota Jakarta, mulai mewarisi hegemoni kehidupan serba modern dan mulai melupakan budaya warisan leluhur. Untuk itu, ‎puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Bogor, menggelar aksi mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang mulai lupa dengan jargon Kota Pusaka.

Aksi yang berlangsung‎ di depan pintu masuk Plaza Balaikota, Jalan Ir. H. Juanda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor itu, menilai bahwa ‎selain tidak menghargai sejarah, pemerintah juga dianggap tidak mencermikan sikap pribadi Siliwangi dan ajaran Sunda. Bahkan, banyak kejanggalan yang terjadi karena masih banyaknya kegiatan pelestarian kawasan cagar Budaya di Kota Bogor yang belum efektif, seperti tidak meratanya bangunan-bangunan bersejarah juga terkesan terbengkalai, bahkan terancam beralih fungsi.

BACA JUGA :  Masyarakat Diberikan Pemahaman Epilepsi Oleh RSUD Leuwiliang

Koordinator Aksi, Syahrul Mubarok mengatakan, Kota Bogor merupakan kota yang dinobatkan sebagai Kota Pusaka. Namun, PMII merasa, Bima Arya lupa dengan kota sejarah. Menurutnya, benda pusaka peninggalan bersejarah Kota Bogor banyak yang diabaikan oleh Pemkot Bogor.

BACA JUGA :  Musrenbang RKPD 2025, Pemkot Bogor Prioritaskan 4 Usulan dari Masyarakat
============================================================
============================================================
============================================================