BOGOR TODAY – Kantor Lay­anan Pengadaan Barang dan Jasa (KLPBJ) Kabupaten Bogor akhirnya menayangkan lelang renovasi Ruang Rapat Paripur­na DPRD Kabupaten Bogor di Layanan Pengadaan Se­cara Elektronik (LPSE), Senin (4/1/2016).

Belum ada penyedia yang mengikuti lelang proyek den­gan pagu Rp 17,2 miliar itu saat Bogor Today membuka laman LPSE.bogorkab.go.id.

Kepala KLPBJ, Hendrik Suherman menjelaskan, peser­ta lelang tetap bisa diverifikasi meski hanya satu yang bersedia mengerjakan proyek yang sem­pat mangkrak sejak 2014 itu.

“Asalkan persyaratannya lengkap, walaupun Cuma satu yang ikut tetap bisa dilelang. Kan dulu kalau cuma satu oto­mastis gagal,” kata Hendrik, Senin (4/1/2016).

Hendrik menambahkan, lelang beberapa proyek segera menyusul tayang di LPSE, di­antaranya pembangunan ge­dung rawat inap RSUD Ciawi senilai Rp 67 miliar yang tay­ang besok, Rabu (4/1/2015).

Kemudian DAK jalan dan jembatan Bojonggede-Parung dengan total nilai Rp 81 miliar. “Kalau ini, minggu depan tay­angnya setelah RSUD Ciawi,” tegas Hendrik.

BACA JUGA :  Pengamen Jalanan di Cileungsi Bogor Ditemukan Tak Bernyawa

Pembangunan tahap IV Stadion Pakansari senilai Rp 175 miliar dilelangkan. Saat ini proyek tersebut masih dalam proses pelengkapan berkas lelang.

“Sedang kami kebut doku­men pengajuan anggaran dan persyaratan lelang. Nanti kami ajukan ke bupati untuk disetu­jui. Ini kami percepat karena Mei 2016 mendatang GOR Pa­kansari menjadi tuan rumah PON Jawa Barat untuk cabang olahraga sepakbola, atletik dan drumband,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Yusuf Sadeli.

Proyek ini sebelumnya menghabiskan dana 90 milyar, namun karena ada penamba­han pembangunan landscape maka ada tambahan, sehingga keluar angka 175 milyar ru­piah.

“Ada tambahan berupa pembangunan landscape, se­hingga dananya membengkak dari 90 milyar menjadi 175 mil­yar rupiah,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Kabupaten Bogor, Nu­radi berencana mengeluarkan Surat Perintah Kerja (SPK) kepada kontraktor penyedia jasa pertengah Februari men­datang.

“Iya mudah-mudahan tidak ada gagal lagi. Supaya target Maret sudah bisa diker­jakan tercapai dan harapannya bisa selesai saat Hari Jadi Bo­gor ke-535 Juni mendatang,” kata Nuradi.

BACA JUGA :  Pengamen Jalanan di Cileungsi Bogor Ditemukan Tak Bernyawa

Sebelumnya, 230 kon­traktor penyedia jasa yang tergabung dalam Gapensi Ka­bupaten Bogor dikabarkan meramaikan lelang gedung dewan Desember mendatang.

Namun, Sekretaris Gap­ensi Kabupaten Bogor, M Djoe­pri meminta Kantor Lelang Pengadaan Barang dan Jasa (KLPBJ) tidak lambat lagi me­lelangkan proyek senilai Rp 17 miliar itu.

“Iya 230 pengusaha siap mengikutinya. Tapi jangan sampai terlambat dilelang­kannya. Karena pengusaha mempunyai kalkulasi batasan waktu untuk merancang pem­bangunan gedung DPRD Ka­bupaten Bogor. Kurang dari enam bulan pengusaha tidak akan mau,” kata dia.

Ia menjelaskan, pemenang tender yang bisa ditentukan pada Januari sangat diminati pengusaha. “Makanya, Pem­kab Bogor harus menjamin lelang sesuai konsep lelang seperti Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” tandasnya.

Ia pun mendorong agar sejumlah proyek pengerjaan fisik yang telah disahkan untuk dilelang sebelum tahun ang­garan pembangunan. Kalau mengikuti konsep yang dulu (tidak matang), pengusaha tidak tertarik,” kata dia.

(Rishad Noviansyah)

============================================================
============================================================
============================================================