Ada-ada saja yang dilakukan Walikota BandÂung, Ridwan Kamil (Emil) dalam membuat gebrakan kebijakan. Kemarin, Emil kembali meluncurkan gerakan untuk mendukung penggunaan transporÂtasi publik yang digagas oleh Dinas Perhubungan Kota Bandung dengan nama ‘Jumat Ngangkot’ di trotoar Jalan RE Martadinata, Kota Bandung.
GERAKAN tersebut diharapkan bisa merangsang warga Kota BandÂung agar meninggalkan kendaraan pribadi mereka di rumah dan menggunakan angkutan kota (angkot) untuk pergi bekerja atau bersekolah setiap hari Jumat. “Kami mengimbau warga Bandung agar bergerÂak tidak menggunakan kendÂaraan pribadi. Saya harap ini direspon baik oleh warga Bandung, minimal beban kemacetan berkurang,†kata Ridwan Kamil, kemarin.
Agar program tersebut bisa konsisten, Ridwan Kamil meminta kepada Dinas PerÂhubungan Kota Bandung unÂtuk memastikan angkot-anÂgkot di Kota Bandung bersih dan laik jalan. Menurut dia, warga Kota Bandung pengguÂna transportasi umum masih banyak mengeluhkan kondisi angkot di Kota Bandung.
Selain banyak yang tiÂdak terawat dan tidak nyaÂman, keluhan juga ditujukan kepada sopir angkot yang sering ugal-ugalan di jalan dan merokok selama perÂjalanan. “Kepada Kepala DiÂnas Perhubungan baru saya titipkan visi misi angkotnya selalu bersih, tidak ada yang mengetem, tidak ada yang menakutkan,†katanya.
Ridwan Kamil menjelasÂkan, program Jumat NgangÂkot merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota BandÂung dalam rencana Urban Mobility Project yang bertuÂjuan mengurangi kemacetan di Kota Bandung akibat banÂyaknya penggunaan kendaÂraan pribadi. Selain mengÂgunakan sarana transportasi publik seperti angkot, RidÂwan Kamil berharap warga Kota Bandung bisa membuÂdayakan bersepeda atau berÂjalan kaki dalam mobilisasi.
“Ada yang sifatnya tata ruÂang seperti membangun kota baru, Bandung Teknopolis. Jadi nanti warga bisa tinggal di sana, kerja di sana, rekreaÂsi di sana juga,†akunya.