PANITIA Angket DPRD Kota Bogor mengecam sikap manajemen CV Arta Liena yang tidak hadir dalam proses penyelidikan dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman, dalam perkara lelang proyek jalan.
RIZKY DEWANTARA
[email protected]
Ketua Panitia Angket DPRD Kota Bogor, Zainul Mutaqin, mengaÂtakan, tidak hadirnya CV Arta Liena sangat menggangu jalanÂnya penyelidikan. Seharusnya CV Arta Liena lebih kooperatif terhadap penyelidikan yang dilakukan Panitia AngÂket DPRD Kota Bogor,untuk mengungkap dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Wakil Walikota Bogor.
Politikus PPP ini, membeberkan, manÂgkirnya CV Arta Liena terhadap proses penyelidikan, membuat pihaknya akan menggandeng pihak kepolisian untuk meÂmanggil jika CV Arta Liena masih membanÂdel. Ia juga mengatakan, pihaknya sangat membutuhkan keterangan CV Arta Liena, karena panitia ini butuh keterangan atau kesaksian yang belum diperoleh dari CV Arta Liena.
“Kami ingin tahu kronologi awal CV Arta Liena dan ULP Kota Bogor. Perbedaan pendapat ini adalah kunci untuk membukÂtikan siapa yang memberikan keterangan fiktif,†kata dia.
Inul-sapaan akrabnya, kembali menÂjelaskan, bahwa pihaknya hari ini (kemaÂrin) hanya mendapat keterangan dari intel polresta Bogor, terkait kronolis pelapoÂran yang dilakukan CV Arta Liena bahwa pihaknya mengaku dihadang oleh sejumÂlah preman. “Kami hanya ingin tahu kroÂnogi pelaporan yang dilakukan CV Arta Liena yang mengaku dihadang oleh preÂman,†jelasnya. (*)