Oleh : Eko Yulianto

Ada hal yang berbeda dari aksi Kopi Pinggir Kali yang ke tiga ini. Pertama adalah lokasinya yang berpindah di dalam Kebun Raya Bogor, berdekatan dengan jembatan Lembayung. Kedua adalah peran serta dari para relawan yang teridiri dari PEMKOT Bogor, Komunitas Peduli Ciliwung, Pramuka Kwarcab Kota Bogor, Bogor Mengabdi, Bogor Ngariung, serta Tim Satgas Naturalisasi Ciliwung Kota Bogor.

Pemerintah Kota Bogor mendukung dan membantu menjaga Sungai Ciliwung tetap bersih pada wilayah yang dilewatinya melalui Program Naturalisasi Ciliwung Kota Bogor. Tim Satgas akan menjalankan program sosialisasi, pembersihan sungai, langkah mikro dan makro, pengawasan, dan penegakan hukum guna mewujudkan sungai yang bersih, terbangunnya infrastruktur yang mendukung sungai yang bersih dan bebas dari sampah.

Satuan Tugas Naturalisasi Ciliwung Kota Bogor merupakan tim yang terdiri dari berbagai pihak yang disahkan melalui SK Wali Kota Bogor No. 660.45-247 Tahun 2018. Tujuan  Program Naturalisasi Ciliwung adalah memperbaiki kualitas hidup masyarakat Kota Bogor, Mengembangkan daerah tujuan wisata dan rekreasi keluarga di sepanjang Sungai Ciliwung di Kota Bogor, serta mengurangi resiko bencana.

BACA JUGA :  Berdampak Positif Bagi Masyarakat, Pemkab Bogor Dukung Rencana Pengembangan IPB University di Dramaga dan Jonggol

Koordinator Komunitas Peduli Ciliwung Bogor (KPC Bogor) sekaligus merupakan Sekretaris Satgas Naturalisasi Ciliwung Kota Bogor Een Irawan Putra, berharap melalui kegiatan Kopi Pinggir Kali dapat memberi dukungan kepada para relawan dan masyarakat umum terutama generasi muda untuk bergerak dan melakukan aksi bersama Tim Satgas Naturalisasi Ciliwung. “Kami butuh dukungan dari semua pihak untuk bisa merubah wajah Ciliwung yang ada di Kota Bogor. Untuk membersihkan Ciliwung dari sampah saja tantangannya sangat berat, karena ada ratusan titik timbulan sampah di sepanjang Ciliwung di Kota Bogor. Termasuk di dalam Kebun Raya Bogor ini” katanya.

Tidak lepas dari konsep Kopi Pinggir Kali, kegiatan ini menyediakan beberapa stan kopi dari berbagai kedai kopi yang ada di sekitar Bogor yaitu, Dapoer Kaoem, Kopi Kebun, Dinari Coffee, dan dari Kopi Soldadu. Selain itu, kegiatan ini juga akan dimeriahkan oleh kawan-kawan dari Imaginakal, dan dari Rumah Kreatif Penghuni Kolong (RKPK). Lalu ada juga edukasi mengenai kopi dan sampah, dan beberapa diskusi mengenai bagaimana mencari solusi terhadap permasalahan lingkungan dan sungai di sekitarnya.

BACA JUGA :  Dukung Sukseskan Lomba MTQ, Sekda Burhanudin Hadiri Langsung Pembukaan MTQ Ke-38 Tingkat Jawa Barat

Aksi ini diharapkan menimbukan kesadaran kepada para warga di sekitar Sungai Ciliwung dan masyarakat umum bahwa betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan khususnya Sungai Ciliwung yang mencakup tiga belas kelurahan di wilayah Kota Bogor. Meleburnya Masyarakat umum, organisasi masyarakat, kaum millenial dan aparatur negara dalam aksi ini kiranya dapat menjadikan komitmen untuk membangun dan menciptakan suasana kota yang bersih dan nyaman, khususnya berkaitan dengan Sungai Ciliwung. Joko Sigit Purnomo selaku Project Officer Limitless menyampaikan bahwa kegiatan bebersih Ciliwung bisa dikemas dalam suasana santai dan bersahabat. “sebelum turun ke sungai ada baiknya ngopi dulu biar lebih semangat dalam membersihkan titik timbulan sampah, kopinya aja yang hitam, air sungainya jangan” katanya. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================