Reposisi Gerakan Kaum Milenial

Oleh : Akhmad Hidayat

(Wakil Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor)

Generasi milenial adalah kelompok pemuda yang lahir di antara tahun 1980 hingga tahun 2000-an. Artinya, di tahun 2018 ini, anak-anak generasi milenial berusia antara 18 hingga 38 tahun.

Disamping itu, generasi kaum milenial menjadi determinan factor dalam arah pembangunan bangsa dan negara, karena jumlah kaum milenial capai 90 juta jiwa (bappenas 2018).

Pada Jumat (11/1), bertempat di Pendopo Bupati, Bupati Bogor, Ade Yasin mendapat kunjungan sejumlah anggota komunitas milenial di wilayah Bogor. Bupati Bogor, Ade Yasin menggandeng generasi milenial sebagai salah satu cara mempercepat pembangunan di daerah itu. “Proses pembangunan membutuhkan ide-ide segar, inovasi-inovasi baru, serta gerakan-gerakan yang timbul dari kesadaran sosial. Kita butuh anak-anak muda. Mereka yang tergabung dalam berbagai komunitas,” kata dia di Cibinong.

Di Indonesia, organisasi yang fokus terhadap generasi milenial salah satunya adalah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Organisasi yang besar dan dapat tumbuh, berkembang, eksis hingga kini. Berdiri sejak 23 Juli 1973, KNPI merupakan wadah keterhimpunan terbesar, majemuk (plural) dan terluas yang dimiliki oleh kaum muda Indonesia. Secara umum, entitas organisasi yang berhimpun di KNPI terbagi menjadi empat kelompok. Pertama, entitas organisasi berbasis keagamaan; kedua, entitas organisasi sayap partai politik; ketiga, entitas organisasi mahasiswa; keempat, organisasi bercorak profesi dan komunitas.

Delegasi yang berhimpun dalam wadah KNPI merupakan kader-kader terbaik dari organisasi asalnya. Kader terbaik ini kembali diuji dalam mengelola dinamika internal kepemudaan-kemahasiswaan di wadah besar KNPI. Muaranya, adalah pembentukan karakter, mentalitas, kearifan serta kematangan seseorang untuk bisa menempatkan kepentingan dan kebaikan bersama melampaui ambisi pribadinya. internal KNPI adalah membentuk iklim yang sehat agar entitas organisasi yang berhimpun di dalamnya tidak cepat untuk keluar-masuk.

Dewasa ini, Generasi milenial sering kali dianggap sebagai kelompok masyarakat yang paling tidak peduli dengan persoalan politik.
Mereka juga dianggap kerap mengalami putus hubungan dengan komunitasnya, tidak berminat pada proses politik dan persoalan politik, serta memiliki tingkat kepercayaan rendah pada politisi serta sinis terhadap berbagai lembaga politik dan pemerintahan (Pirie & Worcester, 1998; Haste & Hogan, 2006).

Reposisi gerakan kaum milenial yang terlibat dalam aktivitas politik, berperan strategis dalam menciptakan politik yang inklusif. Sebab, mereka tidak terlibat dalam kontestasi pemilihan, melainkan melakukan pendidikan politik ke masyarakat.
fakta sejarah, kaum muda sejak dulu gerakan yang tak bisa dilupakan sebagai agent of change, moral of voice dan social of control keberlangsungan NKRI. Tetapi hari ini terkadang tidak linear dengan romantisme sejarah, kaum muda atau yg biasa hari ini kita sebut kaum milenial.

Di level hilir, KNPI yang mewadahi entitas organisasi kepemudaan menjadi elevator dan kolaborator potensi kaum milenial. Sesuai dengan semangat Bupati Bogor, Ade Yasin. ada program unik dari pancakarsa, yang mengakomodir semua saran dan gagasan kaum muda atau kaum milenial Bogor melalui bogor membangun dan Bogor Maju. Semoga saran kecil ini semakin menguatkan keyakinan dan optimistik kita bersama untuk memperkuat peran organisasi kepemudaan di masa yang akan datang sehingga cita cita menjadikan Bogor termaju, nyaman dan berkeadaban dapat terwujud. (*)