BOYOLALI TODAY – Gunung Merapi kembali erupsi dengan memuntahkan lava, Kamis (17/1/2018) pagi. Sejumlah desa di wilayah Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali diguyur hujan abu tipis.

Desa tersebut, antara lain Desa Mriyan, Sruni, Cluntang dan Ringinlarik. Sebelum hujan abu turun, sekitar pukul 06.00 WIB sejumlah warga mendengar suara gemuruh yang diperkirakan berasal dari aktivitas gunung teraktif di Indonesia tersebut.

“Pagi tadi, kira-kira jam 06.00 WIB saya mendengar suara gemuruh dari Merapi. Saya langsung ke luar rumah tapi tidak bisa melihat gunung karena tertutup kabut,” kata Sukasno, warga Dukuh Banjarejo, Desa Mriyan, Kecamatan Musuk.

BACA JUGA :  Nobar Timnas Indonesia, Dirut Tirta Pakuan: Dukung Perjuangan Anak Bangsa

Warga lain, Sartono warga Dukuh Mlambong, Desa Sruni menuturkan, hujan abu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. “Ya tadi hujan abu tipis. Meski sangat tipis dan menempel di dedaunan, ketika diraba, terasa kasar seperti pasir halus,” tuturnya.

BACA JUGA :  Pasar Sukasari Ditargetkan Beroperasi Juli 2024 Mendatang

Hujan abu berdampak pada aktivitas masyarakat. Meski demikian, warga di lereng Gunung Merapi sisi timur ini tetap beraktivitas melakukan kegiatan rutin sehari-hari.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Boyolali Bambang Sinungharjo membenarkan terjadinya hujan abu di wilayah Kecamatan Musuk.

“Kami sudah mengecek ke Musuk. Kami imbau kepada masyarakat untuk tenang dan mengikuti instruksi pemerintah,” katanya. (Net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================