CIBINONG TODAY – Peran aktif Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Purnawirawan Indonesia FKPPI (KB-FKPPI) Kabupaten Bogor dalam membantu masyarakat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, sangatlah perlu. Itulah pesan Komandan Kodim 0621, Letkol (Inf) Harry Eko Sutrisno saat pelantikan pengurus KB-FKPPI di Halaman Kantor Kodim 0621, Sabtu 24 November 2018.

“Saya minta, KB-FKPPI membangun persatuan antara putra putri anak prajurit TNI dan Polri, meneruskan perjuangan para orang tua dan melakukan penataan organisasi FKPPI yang independen dan mandiri,” ujar Letkol (Inf) Harry selaku Ketua Dewan Pembina KB-FKPPI.

Ia juga berpesan dalam menghadapi tahun politik (Pileg dan Pilpres 2019, red) KB-FKPPI Kabupaten Bogor harus menjaga kondusifitas jangan. “Walaupun nanti anggota FKKPI berbeda pilihan dalam Pilpres maupun Pileg, saya berharap organisasi ini tetap independent, mandiri  kompak dan solid,” pintanya.

BACA JUGA :  Todong Sajam, 2 Pengamen di Bandarlampung Coba Rampas Motor Warga

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kabupaten Bogor yang juga mantan Ketua FKPPI Kabupaten Bogor, Wawan Darmawan mengatakan, KB-FKPPI merupakan rumah besar dari organisasi anak Angkatan Udara, Angkatan Laut, Angkatan Darat dan Polri. “Sebetulnya masing-masing angkatan punya organisasi sendiri. KB-FKPPI ini untuk mempersatukan anak-anak purnawirawan TNI dan Polri,” kata Wawan.

Dia mengingatkan, KB-FKPPI selain independen juga harus memiliki hak fungsi kontrol sosial terhadap pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.”FKPPI juga bisa bermitra dengan pemerintah daerah, TNI maupun Polri untuk bersama sama membangun bangsa ini,” imbuhnya.

Ketua KB-FKPPI Kabupaten Bogor periode 2018-2022, Boy Herman Josep akan menjalankan organisasi FKPPI secara profesional dan mensinergikan dengan organisasi lainnya.

BACA JUGA :  Review Film : Menjelang Ajal, Pesugihan Berujung Petaka

“Kami akan merangkul organisasi di tiap angkatan, generasi muda, generasi pelajar, wanita FKPPI dan Rescue FKPPI. Dalam waktu dekat kami akan memberikan pelatihan untuk anggota Rescue FKPPI karena 27 dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor masuk dalam wilayah rawan bencana hingga kami menginginkan anggota untuk tanggap bencana,” kata pria yang akrab disapa Boy.

Boy menambahkan, saat ini dirinya tengah berupaya untuk mensejahterakan seluruh anggota FKPPI. “Minimal kami mensejahterakan anggota FKPPI, lalu tugas selanjutnya bekerjasama dengan pemerintah daerah, TNI dan Polri turut memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” pungksanya. (Iman R Hakim)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================