JAKARTA TODAY– Pro kontra mengenai vaksin MR (Maesles Rubella) masih menimbulkan pergolakan di masyarakat.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menuturkan bahwa saat ini pihak MUI melalui Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) tengah mencari vaksin halal untuk campak dan Rubella.

Ditemui di Kantor Pusat MUI, Kamis (28/8/2018), Wakil Sekjen MUI pusat, KH Tengku Zulkarnain menjelaskan mengenai proses pencarian tersebut.

“Kita LPPOM dan MUI akan tetap berusaha mencari, sekarang sudah bergerak, untuk mencari vaksin yang halal. InsyaAllah kalau sudah ketemu akan kami siarkan secara nasional,” ujarnya.

BACA JUGA :  Kecelakaan Pengendara Motor Tewas di Sukabumi, Masuk Kolong Mobil

Masih kata KH Tengku Zulkarnain, MUI sebelumnya pernah berhasil mendapatkan vaksin halal untuk meningitis haji. Saat itu MUI berhasil menemukan alternatif lainnya dari Italia dan Cina.

“Ini pernah terjadi pada vaksin meningitis haji, waktu itu pemerintah mengatakan tidak ada yang halal, keluarlah fatwa MUI mubah karena ada hajat, itu pun untuk haji pertama dan umrah pertama,” paparnya.

BACA JUGA :  Rumah dan Mesjid di Sukabumi Alami Rusak usai Diguncang Gempa Garut Magnitudo 6,5

“Terdapat dua vaksin meningitis di dunia. Dapat satu di Novartis di Italia, satu lagi di Cina. MUI itu LPPOM pergi ke sana, kita bilang kita menemukan positif halal tidak najis dan tercabutlah fatwa vaksin sebelumnya yang tadinya mubah itu jadi haram,” tambah KH Tengku Zulkarnain. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================