JAKARTA TODAY – Jonatan Christie menjadi yang terbaik di nomor tunggal putra cabang olahraga bulu tangkis Asian Games 2018. Pria kelahiran Jakarta, 15 September 1997, itu juga tercatat sebagai pemain termuda peraih emas  tunggal putra sepanjang sejarah perhelatan pesta olahraga ras kuning tersebut.

Jonatan memastikan medali emas setelah mengalahkan pebulu tangkis Taiwan, Chou Tien Chen 21-18, 20-22, 21-15 pada final di Istora Gelora Bung Karno, Selasa (28/8/2018).

BACA JUGA :  Cemilan Kreasi dengan Bakso Rambutan Goreng yang Renyah Bikin Nagih

Jo -sapaan akrab Jonatan- berusia 20 tahun, 347 hari, saat menjadi juara, dan menjadi pemain termuda sepanjang cabang bulu tangkis digelar di Asian Games pada 1962.

Jonatan lebih muda dibanding seniornya, Taufik Hidayat yang meraih emas Asian Games pertama kali di Busan 2002 yang berusia 21 tahun. Sedangkan atlet China Zhao Jian juga berusia 21 tahun saat menjadi juara di Asian Games Seoul 1986.

BACA JUGA :  Nahas, Diduga Tersambar Petir, Warga Agam Sumbar Ditemukan Tewas dalam Kondisi Gosong

Jo, peraih emas tunggal putra SEA Games 2017 Kuala Lumpur, menjadi pebulu tangkis pertama setelah Taufik Hidayat yang meraih emas di Asian Games. Jonatan menghapus dahaga gelar juara tunggal setelah Taufik Hidayat terakhir kali merebutnya di Asian Games 2006, Doha, Qatar.

Bagi Indonesia, ini menjadi medali emas ketujuh di nomor tunggal putra Asian Games, menyamai torehan China di nomor ini. (net)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================