BOGOR TODAY – Sedikitnya, delapan sekolah tingkat dasar mengikuti seminar yang diselenggarakan mahasiswa KKN FKIP Universitas Djuanda (Unida) Bogor pada Sabtu 25 Agustus 2018 lalu di Aula Kantor Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

“Ada 8 sekolah yang  ikut serta diantaranya, MI Nurul Fatah, SDN Kopo 1, SDN Kopo 2, SDN Kopo 3, SD IT Al-Fajri, MI Darul Wasilah, MI Hasanudin dan MI Atfhaliyah,” ujar Ketua KKN Desa Kopo, M. Cahya Aprilian.

Seminar pendidikan pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis visual ini mengusung tema ‘Menciptakan guru kreatif, inovatif melalui pemanfaatan teknologi’ dengan menghadirkan dua narasumber yakni, La Ode Amril, M.Pd dan Siti Latipah, S.Pd mengisi materi aplikasi pembelajaran visual melalui lectora.

BACA JUGA :  Penemuan Jasad Pria Tergeletak di Trotoar Simpang Sentul, Luka Robek Dibagian Punggung

“Tujuan diadakannya seminar ini untuk menambah wawasan serta meningkatkan kreatifias guru dalam mengembanagkan media pembelajaran yang akan disampaikan kepada pesrta didik dengan tampilan yang beda, tidak hanya paper text akan tetapi melalui sebuah aplikasi yaitu lectora,” ungkap Cahya.

La Ode sempat mengulas tentang Apa media pembelajaran itu sendiri, serta macam-macam media  pembelajaran. Sedangkan untuk pembicara  kedua, Siti Latipah, memberikan pelatihan kepada guru mengenai cara menggunakan lectora sebagai  media pembelajaran.

“Dimana ada banyak tools yang terdapat di aplikasi tersebut. Lectora sendiri merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk memberikan varian baru dibidang pendidikan. Dimana terdapat berbagai pilihan menu di dalamnya,” kata Latipah.

BACA JUGA :  Rafael Struick Yakin Timnas Indonesia Mampu Tumbangkan Uzbekistan

Kegiatan yang digagas mahasiswa KKN FKIP Unida Bogor tentunya mendapat respon positif dari peserta. Guru yang mengikuti pelatihan itupun begitu antusias untuk menyimak kata perkata yang diterangkan pembicara.

“Seminar pendidikan ini sangat bermanfaat bagi saya. Tentunya ini hal yang baru yang wajib saya tahu dan tentunya bisa diaplikasikan saat melakukan kegiatan belajar mengajar nanti di sekolah,” ungkap Yanti salah seorang guru  di MI Nurul Fatah. (Iman R Hakim /*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================