DENPASAR TODAY – Gempa 5,4 Magnitudo yang mengguncang Denpasar dan wilayah sekitarnya di Bali, Kamis (23/8) pagi merupakan gempa yang tak berhubungan dengan Gempa di Lombok.

Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III M Taufik Gunawan mengatakan, gempa yang berpusat di laut dengan jarak 103 kilometer barat daya Denpasar tersebut memang berasal daerah selatan Bali.

“Kalau diukur ya (pusatnya) di laut, Denpasar itu kan sebagai patokannya. Memang daerah selatan Bali itu daerah gempa. Tapi bukan serangkaian gempa lombok,” kata Taufik, di Denpasar, Kamis (23/8).

Ia menyampaikan gempa tersebut terjadi akibat adanya pergeseran lempeng eurasia di selatan Bali. “Ada pergeseran lempeng di selatan Bali, Nusa Tenggara (NTT dan NTB), Jawa. Karena kan posisi lempengnya di sana. Itu arahnya dari barat Sumatera, ke selatan Jawa Bali Nusra, terus berbelok ke Kepulauan Banda, Jadi itu jalurnya,” terang Taufik.

BACA JUGA :  Asa Timnas Indonesia Melaju ke Olimpiade Paris 2024

Taufik menjelaskan, potensi untuk terjadi gempa susulan sangat kecil. Sebab biasanya, gempa susulan akan terjadi jika kekuatan gempa sebelumnya mencapai 6 hingga 7 magnitudo.

Ia juga menyampaikan, gempa ini termasuk dalam kategori sedang. Sehingga jika terjadi gempa lagi, maka gempa tersebut bukanlah gempa susulan.

“Apa lagi pusatnya laut, kedudukan pusat gempa memang di sana. Kalau gempa besar 6 sampai 7 M, tidak mustahil ada gempa susulan karena energinya tidak habis begitu saja,” jelasnya.

BACA JUGA :  Sandwich Salad Tuna, Menu Sarapan yang Simple Dijamin Keluarga Suka

Sedangkan untuk dampak dari gempa, Kepala Pelaksana BPBD Denpasar IB Joni Arimbawa menjelaskan, hingga saat ini belum ada laporan terkait kerusakan ataupun jumlah korban.

“Belum ada. Masih aman. Karena pusat gempanya jauh juga di laut,” ujarnya.

Namun Joni menghimbau kepada masyarakat di Denpasar untuk tetap waspada dan tidak mudah menerima informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan alias hoaks.

“Gempa kan tidak bisa diprediksi terjadinya. Harapannya masyarakatnya tetap tenang tidak terpengaruh isu yang tidak benar. Kalau pun tejadi gempa, tetap tenang dan menyelamatkan diri agar tidak, jangan panik biar tidak terjadi korban,” kata Joni.(net)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================