JAKARTA TODAY – Bambang Hartono memang terdaftar sebagai atlet tertua dalam kontingen Indonesia ke  Asian Games 2018. Tapi, atlet yang juga terdaftar sebagai orang terkaya RI itu menyimpan hasrat tinggi untuk meraih emas.

Wajah pria itu keriput, jalannya tertatih. Tapi, saat memegang kartu bridge, jari-jemarinya lincah. Matanya menatap dengan berapi – api.

Mengenakan kostum merah putih, pria berwajah keriput dan jalan tertatih namun jarinya cekatan itu adalah Michael Bambang Hartono. Dia menjadi atlet tertua di dalam kontingen Indonesia ke Asian Games 2018.

Bambang berusia 78 tahun. Bambang akan tampil pada cabang olahraga bridge yang juga menjadi olahraga baru di multievent olahraga terbesar kedua setelah Olimpiade. Pria yang tercatat sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia itu, akan turun di nomor mix dari enam yang dipertandingkan.

BACA JUGA :  Pj Gubernur Jawa Barat Pimpin Upacara Hardiknas di Kota Bogor

Bambang bugar saat menemui pewarta di kantornya, Slipi, Jakarta, Sabtu (11/8/2018) kendati masih jetlag. Saudara kandung Budi Hartono, yang juga merupakan orang terkaya di Indonesia itu baru saja pulang dari tur Eropa dan Amerika sebagai bagian uji coba sebelum turun di Asian Games pada 21 Agustus sampai 1 September.

Dengan nada suara pelan juga, atlet kelahiran 2 Oktober 1939 itu, mengungkapkan hasrat tampil di Asian Games. Dia tak ingin sekadar terdaftar sebagai peserta.

BACA JUGA :  Wajib Perhatikan Ini, 5 Penyebab Trombosit Turun yang Perlu Diketahui

“Ini bagian dari sumbangsih kami terhadap nusa dan bangsa. Sumbangsih PT Djarum untuk negara itu apa sih di olahraga? Ada dua yaitu bridge dan bulutangkis,” kata Bambang.

“Motivasi lain tentu ada keinginan pribadi maupun untuk tim mendapat emas. Bridge bukanlah permainan perorangan ini satu tim, jadi partnership dan team work harus ada, ini satu tim. Di luar itu tentu, tentu keikutsertaan saya untuk memacu anak muda bahwa usia bukan lah halangan untuk terus berprestasi,” ujarnya menambahkan. (Net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================