JAKARTA TODAY – Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot Sulistiantoro Dewa Broto buka suara soal pembiayaan perbaikan Stadion Jakabaring. Ia menjelaskan segala perbaikan ditanggung oleh pemerintah daerah dan pihak Sriwijaya FC. Pemerintah pusat tidak ada campur tangan dalam pendanaan atau subsidi untuk memperbaiki Stadion Jakabaring.
“Nggak itu nggak ada subsidi, Itu kewajibannya Pemda sama Siriwijaya FC dan itu jadi pelajaran juga karena di PSSI ada regulasinya kalau event itu penanggung jawab secara keseluruhannya tuan rumah, kalau seandainya terjadi apapun,” katanya, Selasa (24/7/2018).
Sebagai informasi Stadion Gelora Sriwijawa di Jakabaring Sports City dirusak oleh oknum suporter. Aksi itu terjadi usai Sriwijaya FC ditaklukkan oleh Arema FC. Kekecewaan pun diungkapkan oleh para pendukung Sriwijaya FC yang menempati tribune kanan dan tribune selatan.
Kerusuhan itu terjadi pada menit ke-76 pertandingan, saat Arema FC mencetak gol ketiga. Ada sebanyak 335 kursi yang rusak, dengan rincian 231 di tribune utara dan 104 di tribune selatan.
Setelah kejadian tersebut Gatot langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak agar mengetahui lebih pasti siapa yang akan bertanggung jawab atas kerusakan stadion yang akan menjadi salah satu venue dalam helatan Asian Games tersebut.
“Saya hanya berkoordinasi dan saya hanya tanya siapa yang mampu menyelesaikan masalah ini dan sebagainya dan mereka menyanggupi,” kata dia. (net)
Bagi Halaman
