BOGOR TOADY – Sekolah Pesat yang terdiri dari tiga sekolah, yaitu SMP/SMA Pesat dan SMK Informatika Pesat bekerjasama dengan Yatim Mandiri menggelar Seminar 7 Keajaiban Rezeki. Kegiatan ini berlangsung pada hari minggu (12/11) di Hall Serba Guna Kampus 2 Pesat yang beralamat di Jl. Poras nomor 7 Loji Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Seminar ini dengan mengundang narasumber kondang Ippho Santosa, yang merupakan trainer internasional. Ippho Santosa mengatakan kebanyakan pendidikan di Indonesia menggunakan otak kiri, padahal kalau kita lebih banyak menggunakan otak kanan, Indonesia akan lebih maju. Antara otak kanan dengan otak kiri jelas berbeda. Ippho menambahkan,”Otak kanan lebih fleksibel, visioner, inovatif dan proaktif, sementara otak kanan lebih rasional. Sehingga kebanyakan pemimpin lebih banyak menggunakan otak kanan dari pada otak kiri,” tegasnya.

BACA JUGA :  Dua Remaja di Lebak Duel Sengit Gunakan Senjata Tajam di Tengah Jalan Raya

Orang yang memakai otak kiri, mau sedekah nunggu kaya dulu, kalau otak kanan langsung sedekah, tidak banyak piker, sehingga rejeki semakin meningkat dan lebih berhasil. Orang memakai otak kiri mau bisnis, mikir dulu modalnya, kalau otak kanan, langsung saja bisnis, modal sambil jalan.

Orang yang sering sedekah, akan bebas dari bencana, sementara orang yang tidak pernah sedekah, maka akan mendapat bencana. “Kalau tahu seperti itu, mending sedekah, sudah dapat pahala, rezeki meningkat dan tidak dapat bencana, katanya penuh semangat.

BACA JUGA :  Manokwari Selatan Papua Barat Diguncang Gempa Terkini M4,3

Pemerhati Pendidikan Kota Bogor Heru B. Setyawan menuturkan Ippho Santosa itu trainer yang tidak asal bicara, tapi langsung praktek dengan otak kanannya,”Saya ingat kata-kata Ippho Santosa dalam salah satu bukunya, saya bisa nulis modalnya nekat serta saya tidak tahu apa itu EYD (Ejaan Yang Disempurnakan), bagi saya EYD nanti sambil belajar, mudah kan,” pungkasnya. (Aep TB)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================