NANGGUNG TODAY – Akses jalan merupakan fasilitas penting yang harus ada. Untuk itu, masyarakat Kampung Gunungdahu, Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor gotong royong membangun jalan ke kampung yang mendapat julukan terisolir.
Kepala Desa Bantarkaret, Pepen Sopandi mengatakan, saat ini telah dilakukan perataan jalan dan masuk tahap pengerasan sepanjang 6 kilometer. “Jalan tersebut menghubungkan antar kecamatan yakni, Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung dengan Desa Pabangbong, Kecamatan Leuwiliang,†ujar Pepen.
Namun, lanjut Pepen, berkat bantuan PT Antam (Persero) Tbk UBPE Pongkor dan dukungan masyarakat, impian warga memiliki akses jalan dapat terkabulkan. “Kini Kampung Terisolir sudah hilang. Sebentar lagi warga bakal menikmati akses jalan penghubung dua kecamatan dengan panjang 6 kilometer dan lebar 8 meter,†jelasnya.
Tidak sedikit warga yang mengibahkan tanahnya untuk kepentingan jalan penghubung dua kecamatan. Rencananya, jalan tersebut akan rampung pada 2018 mendatang dan akan diberi nama JalanI Gede Gunawan sebagai bentuk apresiasi terhadap PT Antam, karena telah membantu secara total untuk pembangunan jalan tersebut.
“Status jalan itupun meningkat, yang tadinya jalan desa menjadi jalan kabupaten. Saya optimis setelah Jalan I Gede Gunawan dibuka, perekonomian warga bakal meningkat dan menjadi lokasi wisata alam yang bakal menarik wisatwan domestik dan manca negara,†tukasnya.
Sementara itu, General Manager PT Antam (Persero) Tbk UBPE Pongkor, I Gede Gunawan menegaskan, program yang dilakukan ini sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap kondisi masyarakat sekitar wilayah operasi.
“Di mana misi Antam 2030, yaitu meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan karyawan, serta kemandirian masyarakat di sekitar wilayah operasi. Saya berharap, dengan dibuka jalan akses dua kecamatan, masyarakat dapat lebih mandiri dan lebih sejahtera,†tukasnya. (Albi)
Bagi Halaman
