NANGGUNG TODAY – Setelah menunggu sekian lama akhirnya Desa Malasari Kecamatan Nanggung, memiliki kantor Desa yang representatif. Peresmian kantor pun diresmikan langsung Bupati Bogor Nurhayanti dan Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi di Kantor Desa Malasari pada Rabu 27 September 2017.
Bupati Bogor, Nurhayanti menitipkan pesan kepada seluruh jajaran Desa Malasari dengan selesainya pembangunan kantor Desa Malasari harus berbanding lurus dsn perbaikkan pelayanan kepada masyarakat karena bekerja dalam bangunan yang lebih representatif tentunya memberikan kemungkinan yang lebih terbuka untuk bekerja dengan lebih nyaman dan bersemangat, sehingga secara keseluruhan mendorong kelancaran pelaksanaan tugasnya masing-masing.
“Keberadaan kantor kepala Desa ini harus mampu mencerminkan sinergi antara aparatur Pemerintah dan warga masyarakat dalam pemberdayaan Gedung Desa sebagai sarana pelayanan publik, sehingga masyarakat memperoleh manfaatnya, tidak hanya dalam bentuk tertibnya penyelenggaraan layanan administrasi Pemerintahan, akan tetapi juga dalam bentuk pemenuhan kebutuhan layanan publik yang lebih baik,” ujar Nurhayanti.
Karena berlakunya Undang – Undang Desa Nomor 6 tahun 2014, tugas Pemerintahan Desa semakin berat dan kompleks. ketentuan ini mewajibkan Pemerintah Desa menjalankan kewenangan yang diberikan berdasarkan kemampuan Desa, serta menjalankan kewenangan yang luas untuk mengelola keuangannya sendiri dengan konsep Desa membangun.
“Pemerintah Desa bersama masyarakatnyalah yang berinisiatif untuk membangun Desa berdasarkan kewenangannya di bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa dan pemberdayaan masyarakat Desa,” katanya.
Nurhayanti melirik potensi Desa Malasari karena panorama nya yang begitu indah dan berlokasi di Bogor bagian barat. Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Bogor akan menjadikannya Desa Wisata dengan meningkatkan infrastruktur dan sarana prasarana nya serta mengaktifkan para pelaku Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM).
Bupati Bogor juga mengapresiasi pesta seren taun di Desa Malasari mengingat upaya termaksud menunjukkan bahwa para pemangku adat di kasepuhan malasari tetap teguh memegang tradisi dan adat istiadat yang menjadi akar budayanya.
“Dengan memelihara kekayaan budaya dan kejayaan kampung adat, kita akan lebih menghargai nilai nilai kehidupan yang secars filosofis bersumber dari tatanan sosial yang damai, rukun, saling menghormati dan saling membantu serta memiliki ketahanan yang tangguh dalam kehidupan ekonomi dan sosial budaya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Ruhendi berharap, Kantor Desa Malasari yang sudah selesai pembangunannya harus bermanfaat bagi masyarakat, bila diperlukan pelayanan Kantor Desa 24 jam. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan rutin seren tahun, karena nikmat dari Allah SWT dan melestarikan budaya sesepuh,†tukasnya. (Albi)
Bagi Halaman
