CIBINONG TODAY – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bogor melanggelar acara gebyar kreatifitas perempuan, sebuah kegiatan yang menampilkan kreatifitas kaum hawa. Kegiatan tersebut dihadiri langsung Bupati Bogor, Nurhayanti yang berlangsung di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, pada Selasa 19 September 2017.

Ketua Umum GOW Kabupaten Bogor, Ratih Sunarti, SH, Msi mengatakan, dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan GOW, tentunya memiliki tekad yang sangat kuat untuk menjadi organisasi yang mandiri dan profesional. Serta mewujudkan aspirasi, meningkatkan profesionalisme diberbagai bidang sebagai sarana untuk mengembangkan potensinya.

“GOW mengalami pasang surut dalam perjalanannya, tentu membutuhkan kerjasama yang baik, persamaan persepsi dan dukungan dari seluruh elemen yang terlibat dalam kinerja organisasi, sehingga tercipta organisasi yang bergerak secara dinamis, terarah, terukur dan sistematis,” tutur Ratih.

Ratih mengatakan, gebyar kreatifitas perempuan yang diselenggarakan atas kerjasama yang baik antara GOW dan Pemrintah Kabupaten (Pemkab) Bogor juga Iwapi. Kegiatan gebyar kreatifitas merupakan salah satu program kerja GOW tahun 2017 dibidang ekonomi.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Senin 6 Mei 2024

“Kami mengambil tema dalam kegiatan ini yaitu, mendorong kreatifitas kewiraushaan perempuan menuju keluarga sejahtera dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan mengembangkan potensi serta kreatifitas perempuan dalam segala bidang khususnya bidang ekonomi,” katanya.

Sementara itu, Bupati Bogor, Nurhayanti mengatakan, peran perempuan dalam pembangunan meliputi peran reproduktif, produktif dan sosial sehingga perempuan melakukan karya-karya produktif  dengan  berbagai profesi dan peran perempuan yang banyak dilakukan dalam membantu masyarakat.

“Untuk mengambil peranan dalam pembangunan, perempuan harus dapat memainkan peran reprodukif, produktif dan sosial dengan seimbang. Agar dapat menjalankan ketiga peran tersebut perempuan harus memiliki kemampuan manajerial dan kreatifitas dalam memanfaatkan waktu, saran dan prasanan yang mereka miliki,” kata bupati.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut di Klaten, Toyota Etios Tertabrak KA Argo Wilis

Pembangunan berwawasan gender bercirikan dan berpatokan pada prinsip utama kesamaan memperoleh kesempatan berpartisipasi dalam program pembangunan, dalam arti lain program pembangunan harus dirancang dengan tidak memberikan referensi tertentu dari kelompok sasaran berdasarkan jenis kelamin. Dengan prinsip demikian, maka semua penduduk tanpa memandang jenis kelamin dijamin haknya untuk dapat berpartisipasi dalam semua program pembangunan yang diimplementasikan agar memperoleh manfaat bagi kesejahteraan dan kemajuan secara individu.

“Pemerintah Kabupaten Bogor telah memberikan peluang bagi perempuan untuk ikut serta dalam pembangunan daerah, antara lain melalui organisasi- organisasi perempuan, kelompok-kelompok usaha ekonomi produktif seperti kelompok Perempuan Kepala Keluarga (PEKA) dan perempuan yang menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,” tandasnya. (Firdaus)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================