CIBINONG TODAY – Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Musi Banyuasin, menimba ilmu ke Kabupaten Bogor untuk melakukan diskusi dan kunjungan ke LPSE Kabupaten Bogor. Hal itu dilakukan guna mendapatkan 17 standar layanan LPSE dan Sertifikat ISO.

Kabid Pengelolaan Komunikasi dan Informasi Publik Diskominfo Kabupaten Bogor, Betty Sugiarty menuturkan, pihaknya sangat mengapresiasi atas kepercayaan LPSE Kabupaten Musi Banyuasin ke LPSE Kabupaten Bogor. Meskipun saat ini LPSE Kabupaten Bogor telah memiliki 17 standar pelayanan LPSE dan memperoleh sertifikat ISO. (DRC).

“Kepercayaan ini tentunya memicu kami untuk memberikan pelayanan lebih baik lagi kepada seluruh masyarakat. Alhamdulilah untuk Layanan pelayanan yang diselenggarakan oleh LPSE kami meliputi layanan terhadap penyedia dan pengguna LPSE seperti OPD, Panitia, penyelenggara barang dan jasa. Serta Keamanan informasi yaitu tentang keamanan pada sistem itu sendiri, meliputi keamanan data, keberlangsungan layanan, sistem Data Recovery Center,” ujar Betty, Jumat (25/8/2017).

BACA JUGA :  Remaja di Cicalengka Bandung Dibacok Geng Motor Slotter

Ia menambahkan, 17 standar di LPSE Kabupaten Bogor sudah tercapai, hal tersebut terbukti dengan beberapa piagam yang telah diterima. Seperti keamanan data sudah dikelola dengan optimal, dimana data rahasia atau data secure yang tidak boleh dishare ke publik tersimpan dengan aman.

“Data itu kita amankan, mulai dari pengamanan server, kami tempatkan sesuai data center yang berstandar. Kita juga memiliki backup data, ketika layanan terhenti kita masih punya backup yang bisa serta merta ada. Selain itu pengamanan dari VC yang ada dilengkapi dengan password yang sangat rahasia,” katanya.

Sementara itu, Trainer LPSE Kabupaten Musi Banyuasin, Eko Oktavian menjelaskan, tujuan diskusi dan kunjungan ke LPSE Kabupaten Bogor, hal itu dilakukan memahami bagaimana kiat untuk mendapatkan 17 standar pelayanan LPSE dan sertifikat ISO. Mengingat saat ini pihaknya hanya memiliki 14 standar layanan LPSE saja.

“Kami sedang berjuang untuk mencapai 17 standar layanan LPSE tersebut, target kami mudah-mudahan akhir 2017 nanti kita memperoleh tiga standar lagi, dan kedepannya kita komitmen memperoleh ISO juga,” tegas Eko.

BACA JUGA :  Hasil Thomas Cup 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia Kalahkan Inggris 5-0

Menurutnya, LPSE Kabupaten Bogor secara infrastruktur dan layanan sudah baik, hal itulah menjadi alasan pihaknya melakukan diskusi dan kunjungan ke LPSE Kabupaten Bogor. “Kita disini untuk belajar dan tukar pengalaman bagaimana kiat-kiat khususnya LPSE Kabupaten Bogor berupaya memperoleh sertifikat ISO dan 17 standar, supaya kita bisa sama-sama meningkatkan pelayanan,” ucapnya.

Beberapa hasil yang didapat dari diskusi tersebut yakni masalah SOP gangguan, dan resiko. “Hasil kunker ini, banyak hal yang kami dapat terutama hal teknis, memang infrastuktur kelengkapan alat menunjang pelayanan LPSE Kabupaten Bogor sangat baik. Standar-standar yang harus dipenuhi seperti ruang server, biding room, ruang controlnya sangat memenuhi standar,  itu yang kita pelajari disini,” tukasnya.(Firdus)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================