CIBINONG TODAY – Ketidak hadiran Dirut PT Prayoga Pertambangan dan Energi (PPE), Rajab Tampubolon di kantor yang berada di Jalan Raya Tegar Beriman, Ruko Cibinong City Center, Blok B-10, Cibinong, Kabupaten Bogor, selama satu bulan lebih, sorotan dan pertanyaan dari berbagai kalangan, soal keseriusan Razab dalam memimpin perusahaan Plat merah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

“‎Jika ketidak hadiran dirut sedang melakukan pekerjaan demi menghasilkan pendapatan yang besar untuk perusahaan. Semisal, melakukan lobi – lobi, itu lebih baik dari pada diam di kantor tapi tidak menghasilkan apa – apa,” ujar Akademisi, Sugianto, Kamis (24/8/2017).

Kendati demikian, tentunya, ketidak hadirat Rajab di kantor tanpa keterangan atau tidak diketahui jajaran direksi lain dan Karyawan tentunya itu sudah melanggar aturan, mengingat PT PPE merupakan badan usaha milik daerah (BUMD) milik Pemkab Bogor‎ yang harus dipertanggung jawabkan. “Direksi itu ada tiga, tentunya punya tugas dan pungsi masing – masing, tidak melulu harus direktur utama yang mengerjakan itu semua, sehingga katanya tidak masuk kantor sebulan lebih,” imbuh pria yang akrab disapa Ugi.

BACA JUGA :  Pj Wali Kota Bogor Pimpin Apel Perdana, Ini Arahan Hery Antasari ke ASN

Terpisah, Humas PT PPE Rapiansyah mengatakan, ketidakhadiran dirut PT PPE selama satu bulan lebih yang menjadi sorotan kalangan wartawan, ormas dan LSM bernada miring, karena ‎Perusahaan Plat merah yang dinahkodai Radjab Tampubolon, seakan tidak perduli dengan kondisi perusahaannya yang dipimpinnya.

“Hadir tidaknya seseorang pimpinan di kantor bukanlah sebuah indikator bahwa seseorang itu perduli atau tidak perduli dengan kondisi sebuah perusahaan, jadi jika ada yang mengatakan beliau tidak perduli dengan keadaan perusahaan itu salah besar,” ungkap pria yang biasa akrab disapa Rafi ini.
‎
Justru sebaliknya, lanjut Rafi, kepedulian ditunjukkan direksi pada saat ini. Baik itu Direktur utama, Direktur Umum dan Direktur operasional. “Iya kami akui pak Radjab dalam sebulan ini tidak hadir di kantor pusat. Dan tidak hadirnya beliau dikantor pusat bukan berarti tidak kerja, justru intensitas beliau kerja pada saat ini bertambah,” kilahnya.

BACA JUGA :  Pedagang Gorengan di Ciampea Bogor Ditemukan Tewas Gantung Diri

Ia menambahkan, ‎selain beliau (Rajab, red) mencari investor, konsumen, Rajab pun aktif bertemu dengan para pemodal serta menerima kunjungan dari berbagai perusahaan – perusahaan yang berkunjung ke unit bisnis PT PPE. “Hasilnya kami mendapatkan tender untuk mengaspal stadion Gelora Bung Karno (GBK), dan seperti baru baru ini pun beliau menerima kunjungan dari PT Bosco untuk Bocimi sesi 2 di AMP Sentul. Artinya beliau tetap kerja, bahkan intensitas kerja beliau pun bertambah meski dalam sebulan ini beliau tidak hadir di kantor pusat,” pungkasnya. (Iman R Hakim)‎

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================