JAKARTA TODAY- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menargetkan 18 Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di kawasan wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah bisa beroperasi penuh pada akhir 2017.

“Saat ini 18 BUMN sedang mempersiapkan berbagai fasilitas, diharapkan sebelum akhir tahun seluruhnya sudah bisa beroperasi sehingga langsung berdampak pada ekonomi masyarakat sekitar Candi Borobudur,” katanya, Minggu ( 20/8).

Rini mengatakan, Balkondes merupakan salah satu program Kementerian BUMN untuk meningkatkan jumlah wisatawan sekaligus mengangkat perekonomian suatu daerah.

“Balkondes ini merupakan Interconnecting Tourism System berbasis komunitas, yang selain bertujuan untuk meningkatkan perekonomian desa, juga pemberdayaan dan pengembangan SDM yang berbasis wisata,” katanya.

BACA JUGA :  Menu Makan Siang yang Sederhana dengan Telur Puyuh Balado Bumbunya Meresap

Khusus di kawasan Candi Borobudur, 18 BUMN mulai mengembangkan Balkondes antara lain Balkondes PT Telkom Indonesia Tbk di Desa Tuksongo, PT Bank BTN di Desa Karanganyar, PT Bank BNI di Desa Wanurejo, PT Hutama Karya di Desa Kebon Sari, PT Bank BRI di Desa Tanjung Sari, PT Pertamina di Desa Wringin Putih, PT Semen Indonesia di Desa Candirejo.

“Masing-masing Balkondes nantinya dibangun hingga 10 unit fasilitas penginapan (homestay). Dengan begitu wisatawan dapat menikmati suasana desa dengan berbagai aktivitas liburan,” ujarnya.

BACA JUGA :  Tersambar Petir saat Cari Ikan, Nelayan di Pesisir Barat Tewas

Konsep pengembangan Balkondes digarap bersinergi dengan BUMN Pariwisata, yaitu PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero), PT Hotel Indonesia Natour (HIN) Persero, maupun dengan PT Patrajasa, anak usaha Pertamina yang menjadi manajemen Balkondes.

BUMN mengalokasikan dana bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan kepada lingkungan (CSR) dikelola bersama desa atau kelurahan setempat dengan masyarakat.

“Kami menekankan program BUMN Hadir Untuk Negeri ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sinergi-sinergi BUMN,” katanya.(Yuska Apitya/KemenBUMN)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================