CIBINONG TODAY – Kabupaten Bogor termasuk daerah yang memiliki intensitas bencana yang cukup tinggi. Bagaimana tidak, selama tujuh bulan telah terjadi 354 bencana di beberapa kecamatan di Kabupaten Bogor.

Berdasarkan rekapitulasi data bencana yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor 2107, bencana tanah longsor yang paling sering terjadi di Bumi Tegar Beriman.

“Bencana yang sering terjadi di Kabupaten Bogor yaitu, tanah longsor sekitar 147 bencana dari Januari sampai Juli 2017,” ujar Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Rahmat, Kamis (10/8/2017).

Wilayah yang paling sering terjadi tanah longsor yaitu, Kecamatan Caringin sebanyak 14 kali terjadi bencana tanah longsor. “Selain bencana tanah longsor, di beberapa wilayah Kabupaten Bogor terjadi lagi bencana angin kencang, hasil rekapitulasi yang kami lakukan ada sekitar 120 bencana angin kencang,” beber Rahmat.

BACA JUGA :  Rio Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Cidereum, Diduga Karena Kelelahan

Dijelaskan Rahmat, ada dua faktor penyebab bencana tanah longsor, pertama karena alam dan kedua ulah tangan jahil manusia. Faktor alam disebabkan kondisi geologi, iklim, keadaan topografi dan keadaan tata air.

Faktor manusia seperti, penggundulan hutan, budidaya kolam ikan diatas lereng, penimbunan tanah urugan disekitar lereng, kegagalan struktur dinding penahan tanah untuk menahan arus longsor. “Terutama, minimnya kesadaran masyarakat akan bahaya longsor,” pungkasnya. (Fathya MG)

BACA JUGA :  Rumah dan Mesjid di Sukabumi Alami Rusak usai Diguncang Gempa Garut Magnitudo 6,5

DATA BPBD KABUPATEN BOGOR 2017 :

No.BulanJenis Bencana 

Jumlah

Tanah longsorBanjirKebakaranAngin kencangLain-lain
1.Januari140510130
2.Februari386535185
3.Maret409522379
4.April2511424266
5.Mei197718152
6.Juni7316219
7.Juli4495123
      Jumlah147403612011354

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================