BOGOR TODAY- Para seniman membutuhkan ruang untuk mengekspresikan atau memamerkan karyanya, sementara Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor belum bisa memberikan ruang bagi mereka.

Disamping itu, Pemkot Bogor sejak tahun 2015 berencana untuk membangun gedung kesenian. Meski pada akhirnya hingga saat ini belum dapat terlaksana. Tetapi konsep untuk gedung itu sendiri sudah ada.

Padahal, seperti dikatakan Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kota Bogor (DK3B) Usmar Hariman usai membuka Forum Komunikasi Seniman Bogor, “Bogor Artventure” di Plaza Jembatan Merah, Jalan Veteran, Kota Bogor, Sabtu (05/08/2017), saat itu Pemkot Bogor telah menganggarkan sebesar Rp. 10 miliar untuk pembangunannya dengan bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

BACA JUGA :  Maraknya Kasus Pencurian Hewan Ternak Resahkan Warga Kecamatan Leuwisadeng

“Kami terus berupa memberikan ruang bagi para pelaku seni, tapi lahannya belum bisa clear, karena sekarang tanahnya masih dalam tahap ruislag kembali. Tapi kalau nanti ada perkembangan lain, saya sendiri membidik eks Rumah Potong Hewan (RPH). Jadi disana ada beberapa bangunan yang bisa direvitalisasi di dalamnya dengan tetap mempertahankan bentuk aslinya,” papar Usmar.

Dirinya bahkan sudah mengusulkan soal rencana revitalisasi bangunan eks RPH itu dan meminta untuk dibuatkan Detail Engineering Design (DED). Namun akan tetap menjaga keaslian bangunannya lantaran masuk ke dalam Benda Cagar Budaya (BCB). Sehingga nantinya akan bersatu dengan bangunan utama gedung DPRD yang saat ini tengah dalam proses pembangunan.

BACA JUGA :  Ketua PWI Kabupaten Bogor Menyeru Siswa SMPN 1 Bojonggede: Bijak dalam Bermedsos

“Di sana ada lima gedung utama dan bisa menjadi sarana bagi para seniman untuk mengekspresikan atau sebagai tempat memamerkan karya-karyanya. Tapi memang sayangnya anggaran itu sudah kita kembalikan lagi ke (pemerintah) provinsi, karena tidak jadi kita (Pemkot Bogor) cairkan,” jelas Usmar.

Pada pembukaan Bogor Artventure itu, turut hadir pula Wali Kota Bogor Bima Arya dan tokoh budayawan Bogor Eman Sulaeman serta para seniman dan budayawan khususnya mereka yang tengah mengikuti pameran lukisan tersebut. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama sebulan penuh dalam rangkaian kegiatan Festival Merah Putih.(Yuska Apitya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================