SUKAJAYA TODAY – Opak merupakan makanan khas Warga Kampung Satu, RT 03/ 09, Desa Kiarapandak, Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor. Mewarisi usaha keluarga, Anwar bersama sang istri Isyah menggeluti usaha opak . Saat ini olahan makanan berbahan singkong yang diproduksinya itu mencapai pasar Cigudeg dan Tangerang.
Anwar mengatakan, opak singkong merupakan makanan tradisional, namun usaha tersebut menguntungkan. Menurutnya jika dijalani dengan ketekunan dan penuh kesabaran, bukan tidak mungkin akan menjadi usaha yang menjanjikan. Bahan baku singkong juga mudah dicari, sedangkan kebutuhan minyak dan yang lainnya bisa dibeli di Pasar Cigudeg. “Dalam sebulan bias membuat 250 pak opak siap jual. Satu opak saya jual Rp 200 ribu,†ujar Anwar, Selasa (1/8/2017).
Dengan memanfaatkan hasil pertanian yang ada di wilayah, warga membuat camilan berbahan dasar singkong. hampir semua warga Kampung Satu memiliki pohon singkong, sehingga untuk bahan utama makanan tersebut tidak terlalu kesulitan.
Namun saat musim hujan, pembuatan opak menurun. Sebab, usaha opak sangat mengandalkan suhu panas. “Bahan baku pembuatan opak tanpa menggunakan bahan pengawet sebab kualitaslah yang diutamakan, untuk opak yang dibuat bisa bertahan hingga enam bulan,†jelasnya.
Usaha opak di desanya diakuinya sangat membantu perekonomian masyarakat. Salah satunya telah menyediakan lapangan kerja, sebab tenaga kerjanya mayoritas pribumi. Usaha pembuatan opak menjadi mata pencaharian warga Kampung Satu karena hampir sebagian besar mereka bekerja sebagai perajin opak yang terkenal tanpa bahan pengawet dengan rasa yang istimewa. â€Saya jualnya ke Pasar Cigudeg, kebanyakan pelanggan datang langsung ke rumah,†kata dia yang merupakan Ketua RT 03.
Anwar berharap usahanya bisa terus berkembang dengan adanya bantuan modal. Ia bahkan ingin membuka sentra makanan di berbagai tempat. “Kami harap pemerintah dapat memberi bantuan modal untuk usaha saya,†tukasnya. (Albi)
Bagi Halaman
