JAKARTA TODAY- Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi Juli 2017 akan berada di kisaran 0,25 persen secara bulanan (month to month/mtm). Angka ini lebih rendah dibandingkan proyeksi BI pada pekan pertama bulan ini yang sebesar 0,32 persen. Adapun, secara tahunan, inflasi Juli diperkirakan ada di level 3,9 persen.

Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengungkapkan, mulai kendurnya tekanan inflasi Juli disebabkan oleh harga pangan bergejolak (volatile food) yang terkendali. “Harga bawang putih dan cabe semua terjadi penurunan,” ujarnya di Balikpapan, Jumat (14/2) lalu.

Selain itu, kontribusi kenaikan tarif transportasi juga turun terhadap inflasi. Akibatnya, tarif transportasi justru diperkirakan menyumbang deflasi pada bulan ini.

BACA JUGA :  PENTINGNYA SERAGAM SEKOLAH UNTUK KEBERSAMAAN

“Waktu inflasi Juni 0,69 persen, transportasi udara memberikan kontribusi terhadap inflasi, transportasi antar kota memberikan kontribusi, begitu pula kereta api,” jelasnya.

Dampak kenaikan tarif listrik golongan 900 volt ampere (VA) terhadap inflasi harga yang diatur pemerintah (administered price) juga telah memudar. Sesuai prediksi bank sentral yang menyebutkan bahwa efek kenaikan tarif listrik hanya akan sampai bulan lalu. Melihat proyeksi perkembangan inflasi hingga akhir Juli, Agus optimistis, inflasi tahun ini akan berada di kisaran target BI, yakni empat plus minus satu persen.

BACA JUGA :  Tak Terima Pacar Diganggu, Pemuda di Lampung Tengah Tusuk Remaja hingga Tewas

Ekonom PT Bank Mandiri Tbk Andry Asmoro mengungkapkan, berkurangnya tekanan inflasi pasca periode ramadan dan lebaran merupakan hal yang wajar. Pasalnya, permintaan bahan pangan masyarakat kembali normal. Dari sisi administered price, pemerintah juga tidak mengeksekusi kebijakan yang memicu kenaikan tarif listrik maupun harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bulan ini. “Saya rasa, inflasi maksimal di 0,3 persen pada Juli ini,” tutur Andry.(Yuska Apitya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================