BOGOR TODAY- Pimpin rapat paripurna menggunakan seragam Pemuda Panca Marga (PPM), Rabu (05/07/17) Ketua DPRD Kota Bogor Untung W Maryono di protes oleh peserta rapat.

Protes itu disampaikan Teguh Rihananto dari Fraksi PKS, melalui intrupsi, setelah pimpinan rapat membuka dan membacakan agenda pembahasan rapat paripurna.

“Intrerupsi Pak Ketua, mohon izin terkait seragam yang di gunakan Pak Ketua, untuk menjadi Paripurna dijalnkan dengan hikmat, apangkah baiknya Pak Ketua menggganti seragam terlebih dahulu,” protesnya.

Namun interupsi tersebut ditanggapi dengan panas oleh Untung W Maryono dan dia menolak untuk berganti seragam.

Ia mengaku sudah meminta izin sebelumnya akan memimpin rapat dengan menggunakan seragam yang dipakai, karena acara rapat Paripurna dengan kegitan PPM hampir berbarengan.

BACA JUGA :  Petir Sambar 3 Nelayan di Sampang Madura saat Melaut

“Tadi sudah saya sampaikan, saya sudah intrupsikan, sehubungingan ini rapat PPAS, dan saya sedang mengadakan rapat pembahasan. Saya tidak mau menunggu lama-lama dan saya sudah sampaikan awal,” tegas Untung.

Politisi PDIP itu menambahkan, Wali Kota juga ada kepentingan pada Pukul 13.00 WIB, sehingga tidak bisa menunda pelaksanaan rapat paripurna.

Masih kata Untung, jangn sampai persoalan seragam saya menghambat pelaksann paripurna. Kecuali saya tiba-tiba dan tidak menyampaikan minta maaf.

BACA JUGA :  Menu Makan Siang yang Sederhana dengan Telur Puyuh Balado Bumbunya Meresap

“Saya disini tidak arogan, bukan karena ada kesombongan disini, saya datang jauh-jauh untuk kepentingan masyarakat. Kalau seragam ini menghambat dan saya siap keluar, tidak dilaksanakan paripurnapun tidak apa-apa,” jelasnya.

Namun, suasana rapat paripurna yang memanas itu, kembali dii redam oleh Ahmad Aswandi dari Fraksi PPP.

“Pelaksanaan paripurna ini sudah disepakati sesuai jadwal, karena Pak Ketua juga sudah minta izin, substansinya sudah jelas, sehingga tidak usah mengulur-ngulur waktu, jadi silahkan Pa Ketua lanjutkan paripurna ini,” kata Kiwong sapaan akrabnya Politisi PPP itu.(Erwin NH/ Ed: Yuska Apitya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================