JAKARTA TODAY- Layanan berbagi kendaraan Grab car rupanya berhasil menurunkan penggunaan mobil di Singapura. Seperti diberitakan Paultan, Selasa (4/7/2017), Grab Singapura mengatakan layanan tersebut mengurangi 19.000 unit kendaraan yang melintas di negara itu sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2013.

Kepala Grab di Singapura, Lim Kell Jay mengatakan setiap mobil Grab yang melintas dapat mengurangi penggunaan 1,5 kendaraan pribadi yang melintas.

BACA JUGA :  Jelang Purna Tugas, Sekda Burhanudin Titip Pesan Agar ASN Selalu Kerja Sinergi Bangun Kabupaten Bogor

Lim juga menambahkan, kehadiran Grab utamanya adalah agar transportasi umum lebih efisien, mudah diakses, dan juga terjangkau.

“Ini semua bisa dilakukan dengan meningkatkan efisiensi layanan ke masing-masing individu lewat GrabTaxi dan GrabCar. Juga dengan memaksimalkan Grabshare dan GrabHitch,” jelas Lim.

Ia juga mengatakan, layanan Grab di Singapura merupakan layanan pertama yang disetujui oleh pemerintah negeri Singa itu melalui kerja sama dengan lima operator taksi.

BACA JUGA :  Dukung Sukseskan Lomba MTQ, Sekda Burhanudin Hadiri Langsung Pembukaan MTQ Ke-38 Tingkat Jawa Barat

Pengendara Grab di Singapura sendiri mendapatkan bagian 10 persen dari harga yang ditawarkan, Malaysia 48 persen, Vietnam 55 persen, Thailand 19 persen, Indonesia 34 persen, dan Filipina 35 persen.(Yuska Apitya/dtk)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================