BOGOR TODAY- Ketua DPW PPP Jawa Barat, Ade Munawaroh Yasin (AMY) menyatakan, partainya belum menyatakan sikap ataupun dukungan terhadap Ridwan Kamil (RK) sebagai Cagub Jawa Barat. Calon Bupati Bogor 2018 ini juga memberi sikap bahwa partainya belum berkomunikasi secara aktif dan intens dengan RK.
“Itu berita tidak benar. Kami dan saya selaku Ketua DPW PPP Jawa Barat belum menyatakan sikap dan dukungan terhadap Ridwan Kamil dalam Pilgub Jawa Barat. Kami masih mencair,” kata Ade Yasin, sore ini.
Ade juga menyatakan, lepas dari kondisi tersebut, Ade menyatakan Ridwan Kamil menjadi salah satu nama yang dipertimbangkan PPP. Beberapa survei memposisikan Ridwan Kamil sebagai bakal calon yang diperhitungkan dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. “Pak Ridwan Kamil salah satu yang kami pertimbangkan (dalam Pilgub Jabar nanti),” ucapnya.

BACA JUGA :  Hasil Thomas Cup 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia Kalahkan Inggris 5-0

Sementara untuk kader partai, Bupati Tasikmalaya Uu Ruhzanul Ulum yang juga menyatakan akan maju pada Pilgub Jabar, PPP masih terus memantau perkembangannya. Bila dari hasil survei terlihat ada progres, PPP pasti mendukung kadernya tersebut.

“Kita masih mengamati hasil-hasil survei. Karena hasil survei menjadi bahan acuan kami juga. Ketika kader kami bagus hasil surveinya, kenapa tidak kita dorong. Ketika jelek kita harus realistis karena kita harus dukung yang bakal menang,” tutur Ade.

Kini PPP, sambung Ade, lebih fokus konsolidasi di internal. “Kita sedang menyolidkan setelah tiga tahun selalu dalam dualisme. Untuk menguatkan dulu bagaimana di Pilkada serentak PPP bisa berperan dan bisa mendorong calon,” ujarnya.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Hadiri Kegiatan Prosesi Pengantar Tugas Sekjen Kementerian Dalam Negeri

Setelah Lebaran, menurut Ade, belum ada banyak agenda atau manuver politik yang dilakukan PPP. “PPP tidak banyak manuver agar lebih soft dalam berpolitik. Jangan PHP orang, kasian. Tapi kalau kita kuat dan siap, pasti 2018 mereka akan lirik kita,” katanya.

PPP Jabar tak henti berkonsultasi dengan pengurus pusat berkaitan Pilgub Jabar 2018. “Kapan kita umumkan siapa yang didukung dan koalisi, harus komunikasi dengan DPP,” ujar Ade. (Yuska Apitya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================