Wali kota menyampaikan hal itu saat menghadiri acara buka puasa bersama dengan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan anggota Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bogor di ruang Paseban Sri Bima, Balai Kota, Kota Bogor, Senin (12/06/2017).
“Oleh karena itu, saya ingin ada hal-hal yang dapat dirasakan oleh warga, dan contohnya adalah kemudahan dalam proses perizinan untuk pelaku UKM ini. Jangan sampai ada istilah ‘karpet merah’ untuk pengusaha-pengusaha besar, tetapi ‘karpet biru’ bagi pelaku UKM,” kata Bima.
Meski begitu, dirinya berpesan kepada para pelaku UKM juga turut memperhatikan sejumlah hal dalam menjalankan roda bisnisnya. Ini meliputi masalah permodalan, administrasi, packaging, pasar, dan promosi.
“Harap diperhatikan betul semua hal itu. Sehingga tidak saja akan dapat mempertahankan usaha yang dijalani, tapi juga dapat berkembang dan bersaing di pasar,” ujarnya seraya berharap agar ada manfaat yang diperoleh dari kegiatan buka puasa bersama itu. (Yuska Apitya)