BOGOR TODAY- Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor Yane Ardian berharap setiap Kelurahan di Kota Bogor dapat membudidayakan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Sebab, tanaman tersebut bermanfaat bagi kesehatan.

Hal tersebut dikatakannya saat hadir meresmikan Kampung TOGA Warna Warni di Kampung Sawah, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Sabtu (06/05/2017).

“Misalnya tanaman Jinten Putih yang dalam bahasa lain disebut Torbangun bagus untuk ASI (Air Susu Ibu) dan tanaman Krokot mengandung Omega 3 yang sangat tinggi hampir sama seperti ikan salmon tapi jauh lebih murah, anak-anak di Kampung Sawah harus banyak mengkonsumsi tanaman Krokot agar cerdas, karena baik untuk kesehatan,” tuturnya.

Yane menyebut, Bunga Teuleung mengandung vitamin C yang tinggi baik untuk antioksidan. Selain itu, untuk tanaman Binahong selain mengandung antioksidan baik juga untuk mengobati peradangan, batuk dan lain-lain, caranya bisa dikonsumsi secara langsung. “Semua ini bermanfaat dan kenapa menjadi tanaman wajib karena memiliki manfaat yang luar biasa,” sebutnya.

BACA JUGA :  Dukung Sukseskan Lomba MTQ, Sekda Burhanudin Hadiri Langsung Pembukaan MTQ Ke-38 Tingkat Jawa Barat

Yane berharap setiap kelurahan di Kota Bogor memiliki Kampung TOGA. Bentuk kerjasama dan
sinergitas yang terbangun antara Sekolah Bogor Raya (SBR) dengan warga di kampung Sawah sangat
diapresiasi karena menurutnya, biasanya dalam pembuatan kampung TOGA masyarakat
bergerak sendiri tanpa melibatkan pihak lain. “Kalau disini seperti kita lihat, sangat luar biasa, kolaborasi yang sangat bagus. Mudah-mudahan Kampung Sawah ini menjadi yang pertama dan menjadi percontohan,” ujarnya.

Setiap wilayah yang ada di Kota Bogor sambung Yane memiliki karakteristik dan potensi yang
berbeda-beda, karenanya untuk menggali dan memaksimalkan potensi tersebut ia dengan pengurus TP PKK Kota Bogor tidak pernah bosan dan tidak pernah lupa untuk menyampaikan himbauan kepada semua warga Kota Bogor untuk membangun Kampung TOGA di wilayahnya.

BACA JUGA :  Kecelakaan Tunggal Mobil di Jalan Jogja-Solo Klaten Nyemplung Selokan

Saat ditanyakan mengenai jumlah target Kampung TOGA yang dimiliki kelurahan di Kota Bogor, ia tidak ingin masyarakat melakukan sesuatu hanya karena adanya paksaan. Menurutnya kegiatan menanam dan membudidayakan bukan hal yang mudah, ada yang senang tetapi tidak bisa, ada juga yang bisa tetapi memiliki keterbasan lahan atau bibit. “Untuk saat ini kita fokus dulu membangun kolaborasi sebanyak-banyaknya, setelah itu hasil akan kita lihat diujung,” jelasnya.(Yuska Apitya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================