JAKARTA TODAY- Pada peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei 2017 besok atau May Day, diperkirakan ada 500.000 buruh yang ikut menggelar aksi di seluruh Indonesia. Sebanyak 500.000 buruh akan menyuarakan beberapa tuntutannya dengan turun langsung ke jalan.

“Setengah juta buruh di 32 provinsi, 250 kabupaten akan melakukan aksi May Day turun ke jalan,” tutur Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, Minggu (30/4/2017).

Khusus untuk wilayah Jabodetabek, diperkirakan ada 150.000 buruh yang akan menyuarakan tuntutannya dengan titik kumpul di Patung Kuda depan Gedung Indosat, Jakarta dan akan bergerak menuju Istana Negara.

BACA JUGA :  DPRD Kota Bogor Bahas LKPJ Terakhir Bima Arya

“Massa dari Jabodetabek 150.000 akan aksi di Istana Presiden dengan titik kumpul di Patung Kuda Indosat jam 10.00,” tutur Iqbal.

Sedangkan, untuk buruh yang ada di luar Jabodetabek akan menyuarakan tuntutannya di depan Kantor Gubernur di masing-masing provinsi.

“Tiap daerah akan aksi di depan Kantor Gubernur, seperti di Serang, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Aceh, Medan, dan lain-lain,” tambah Iqbal.

BACA JUGA :  Laga Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 Disorot Media Internasional

Adapun tuntutan yang akan disuarakan besok, antara lain menghapus sistem outsourcing yang dianggap merugikan para buruh. Pada aksi besok, para buruh juga meminta untuk menghapus PP Nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan karena menghilangkan suara buruh dalam memberikan masukan untuk kenaikan upah.

“Tolak upah murah dengan mencabut PP 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan yang menghilangkan hak berunding serikat buruh dalam kenaikan upah,” ujar Iqbal. (Yuska/dtk)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================