JAKARTA TODAY- PT Indosat Tbk akan melunasi utangnya di empat bank mitra dengan menerbitkan surat utang (obligasi) melalui Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan (PUB) II Indosat Tahap I 2017 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Indosat Tahap I Tahun 2017. Obligasi yang diterbitkan ditargetkan mencapai Rp3 triliun.

Direktur Utama Indosat Alexander Rusli menyebut, obligasi yang dirilis terdiri dari obligasi konvensional sebesar Rp2,7 triliun dan sisanya Rp300 miliar dari sukuk ijarah. Adapun, empat bank mitra emiten berkode ISAT tersebut, yakni BCA, Bank CIMB Niaga, Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, dan Bank Mizhuo Indonesia. Apabila dirinci, utang operator layanan komunikasi itu terdiri dari Rp800 miliar di BCA, Rp570 miliar di Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, Rp400 miliar di Bank CIMB Niaga, dan Rp250 miliar di Bank Mizhuo Indonesia. Secara keseluruhan, total utang ISAT mencapai 2,02 triliun. Sisa penyerapan obligasi, rencananya akan digunakan untuk pengembangan bisnis perusahaan tahun ini.

BACA JUGA :  Minuman Pelepas Dahaga dengan Es Cincau Serut Gula Merah yang Manis Pas

Ia menjelaskan, total dari PUB II Indosat sebesar Rp9 triliun, sedangkan sukuk ijarah Rp1 triliun. Sehingga, perusahaan memiliki plafon dengan total Rp10 triliun. “Jadi, itu tahun pertama, total Rp3 triliun dari Rp10 triliun,” ujarnya, Kamis (27/4).

Adapun, untuk pengembangan bisnis perusahaan akan melakukan pembelian Base Station Subsystem (BSS) untuk menambah kapasitas di area dengan traffic tinggi sekaligus memperluas jaringan demi menambah pelanggan baru. “Sekitar 17,8 persen untuk pembelian BSS. Kemudian 7,4 persen untuk Pembayaran Biaya Hak Penggunaan (BHP) Spektrum Frekuensi Radio kepada pemerintah,” paparnya.

Ia menyatakan, bookbuilding dilakukan sejak 27 April hingga 10 Mei, dan akan efektif pada 22 Mei.Sehingga, kedua aksi korporasi tersebut akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2 Juni 2017.

BACA JUGA :  Menu Makan Siang dengan Sayap Ayam Goreng Saus Asam Pedas yang Lezat dan Nikmat

Lebih lanjut Alexander menjelaskan, kupon yang ditawarkan untuk investor terdiri dari lima seri dengan kisaran 7,35 persen – 9,45 persen per tahun. Hal ini juga berlaku untuk sukuk ijarah. Dalam penerbitan obligasi dan sukuk ijarah, perusahaan telah menunjuk enam perusahaan sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi, yang terdiri dari PT Mandiri Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT CIMB Sekuritas Indonesia. Kemudian, Indosat juga menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai wali amanat. (Yuska Apitya/cnn)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================