JAKARTA TODAY – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius, MH, melakukan pertemuan dengan Kepala Kepolisian Arab Saudi Letjen Osman Bin Yaser Almahriji, di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, pada Kamis (20/4/2017).  Dalam pertemuan tersebut kedua pihak bersepakat untuk meningkatkan  kerjasama dalam bidang keamanan dan penanggulangan terorisme.

“Kami juga sepakat bahwa penanggulangan terorisme merupakan bagian yang sangat penting untuk mewujudkan stabilitas dan keamanan dalam suatu negara. Karena terorisme adalah tantangan bersama yang harus dihadapi secara bersama,” ujar Komjen Pol Suhardi Alius.

Dalam kesempatan tersebut Kepala BNPT juga kembali menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada pemerintah Saudi Arabia atas dukungannya selama kunjungan BNPT ke Saudi Arabia beberapa waktu lalu, dimana pemerintah Arab Saudi telah memberikan kesempatan berharga bagi kepada para keluarga syuhada dari anggota Detasemen Khusus (Densus) 88/Anti Teror Polri yang telah menjadi korban dalam operasi pemberantasan tindak pidana terorisme untuk menunaikan ibadah haji pada tahun ini.

BACA JUGA :  Wilayah Garut Diguncang Gempa M 6,5, Getaran Terasa Hingga Bogor

“Pemerintah Arab Saudi memberikan penghargaan untuk menunikan ibadah haji kepada keluarga dari anggota Densus 88 yang telah menjadi korban dalam melakukan operasi tersebut. Dan setiap tahun akan ada 5 orang yang akan berangkat (ibadah haji),” ujar alumni Akpol tahun 1985 ini.

BNPT sendiri juga sangat mengapresiasi metode yang digunakan Arab Saudi dalam penanggulangan radikalisme dan terorisme, dan metoda tersebut juga menjadi contoh bagi Indonesia dalam menanggulangi radikalisme dan terorisme.

“Namun demikian penanggulangan terorisme di Indonesia harus tetap sesuai dengan standar hukum, Hak Asasi Manusia (HAM) dan juga nilai-nilai kemanusiaan termasuk nilai-nilai agama,” ujar mantan kabareskrim Polri ini.

BACA JUGA :  Ditinggal Ibu Menyapu, Bocah di Makassar Terjebak Mesin Cuci

Sementara itu Kepala Kepolisian Saudi Arabia dalam kesempatan tersebut menekankan bahwa pemerintah Arab Saudi dan Indonesia sendiri telah menandantangi MoU kerjasama dalam bidang pengamanan yakni bersama Kepolisan Republik Indonesaia saat kunjungan raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia bulan Maret lalu.

“Di dalam  MoU tersebut ada poin-poin yang bisa di kerjasamakan antara BNPT dengan Kepolisian Arab Saudi yang juga meliputi penanganan terorisme. Oleh karena itu Kepolisian Saudi dan BNPT akan terus melakukan koordinasi dalam pelaksanaan kerjasama ini,” ujar Kepala Kepolisian Arab Saudi. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================