JAKARTA TODAY- Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menuturkan bahwa Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta Putaran ke-2 tidak akan memengaruhi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Dia menuturkan, positifnya penutupan bursa saham Amerika Serikat (AS) pada awal pekan ini seiring dengan perkiraan akan meredanya ketegangan tensi geopolitik, terutama setelah Wakil Presiden Mike Pence mengatakan akan bersikap sabar dalam menghadapi gertakan Korea Utara.

Selain itu, AS akan bekerja sama dengan China untuk mengurangi dampak program nuklir Korea Utara, berimbas positif pada beberapa bursa saham Asia, termasuk Indonesia.

BACA JUGA :  Minuman Hangat Cegah Pilek dengan Teh Jahe Mint yang Mudah Dibuat

“Kami lebih melihat alasan logis tersebut yang menggambarkan alasan IHSG yang mengalami kenaikan dibandingkan dengan alasan terkait masalah Pilkada DKI,” ujar Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Rabu (19/4/2017).

Reza menjelaskan, tak terpengaruhnya IHSG terhadap Pilkada DKI terutama setelah merujuk ke salah satu calon yang pada akhirnya membuat alasan perubahan IHSG menjadi bias.

BACA JUGA :  Maraknya Kasus Pencurian Hewan Ternak Resahkan Warga Kecamatan Leuwisadeng

“Kalaupun ada saham-saham yang terkait dengan kedua pasangan calon yang mengalami kenaikan, maka kami pandang sebagai faktor kebetulan karena persepsi pelaku pasar seiring dengan pergerakan IHSG yang mengalami kenaikan,” kata Reza.

Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik 29,03 poin atau 0,52% ke posisi 5.606,52. Sementara IHSG hari ini libur karena sedang berlangsungnya pencoblonas Pilkada DKI Jakarta hari ini.(Yuska Apitya/sn)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================