JAKARTA TODAY- Standar emisi kendaraan di Indonesia dalam 18 bulan lagi bakal lebih ketat karena mengacu ke standar emisi Euro4. Pabrikan asal Korea Selatan (Korsel), KIA, dan asal Jepang, Suzuki yakin produknya mampu mengikuti penerapan kebijakan tersebut.

“Karena KIA market besar di Amerika dan Eropa, sudah enggak ada masalah, karena Euro mereka lebih tinggi dari kita cuma pilihan engine-nya kita sesuaikan dengan market sini,” ujar Senior Sales Executive PT KIA Mobil Indonesia, Rizal Mulyadi, kepada wartawan, di Jakarta.

Selain itu, dirinya juga mengklaim, KIA bahkan sudah punya produk mesin diesel dengan emisi Euro4. “Sebenarnya kami di sana punya beberapa pilihan mesin termasuk diesel dan segala macam. Yang memang kami akan jual disini yang sesuai dengan market sini,” katanya

Senada dengan KIA, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga mengaku siap dengan penerapan kebijakan tersebut. “Dari sisi Euro4 kita udah meeting internal. kita dukung program pemerintah. Kalau buat policy kaya gitu harus ikut. Hanya kita masih nungguin final decision. Apakah Euro itu starting digunakan dari current per bulan September 2018 nanti atau sebelumnya. Itu belum dapat dari pemerintah. Keputusan menteri udah ada, finalnya udah ada,” tambah 4W Marketing Head of Brand Development & Marketing Research, SIS, Harold Donnel, kepada wartawan, di Jakarta. (Yuska/dtk)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================