BANDUNG TODAY- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar masih menunggu partai politik yang serius akan mengusungnya untuk maju dalam putaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 mendatang. Setelah itu dia baru mau deklarasi sebagai calon gubernur.

“Nanti setelah partainya sepakat (baru deklarasi). Yang penting komunikasi politik saja. Komunikasi politik juga wajar saja, enggak ngoyo,” ucapnya, saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, Selasa (4/4/2017).

Deddy mengungkapkan, sejauh ini sudah ada empat partai yang secara intens menjalin komunikasi dengannya, di antaranya PKS dan Partai Gerindra. “Partai sudah ada empat yang menjalin komunikasi secara intens. PKS termasuk, Gerindra termasuk,” ujarnya.

BACA JUGA :  DPRD Kota Bogor Bahas LKPJ Terakhir Bima Arya

Namun dia belum mau terburu-buru terkait pencalonannya tersebut. Dia lebih memilih menunggu melihat perkembangan politik ke depan. “Semuanya bisa berubah. Kalau saya maju ya maju. Makanya saya belum terlalu fokus ke sana,” ucapnya.

Ditanya apakah sudah berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengenai rencananya maju dalam Pilgub Jabar 2018, Deddy mengaku sudah. Ia mengaku sejauh ini tidak ada masalah. “Saya sama Pak Gubernur santai-santai saja. Sekarang fokus kerja dulu,” ucapnya.

BACA JUGA :  Hidangan Segar dan Creamy dengan Selada Udang dan Nanas ala Restoran Chinese Food

Untuk diketahui, selain pilgub Jabar pada 2018 akan ada 16 kabupaten/kota di Jawa Barat yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah. Di antaranya Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Cirebon, Kota Sukabumi, Kota Banjar, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Subang, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Ciamis.(Yuska Apitya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================