BOGOR TODAY- Sembilan komunitas di Bogor berkolaborasi dalam acara Hujan Buku di Bogor yang akan disenggarakan pada tanggal 29 Maret—2 April 2017 di Kedai Boeana dan SMA Bosowa Bina Insani. Acara ini bertujuan untuk (lebih) menggairahkan kembali dunia literasi (khususnya sastra) dan mentransformasikan pemikiran dan perspektif dari seorang penulis dan bukunya.

Dalam acara ini, sebelas penulis dari berbagai wilayah di Indonesia akan membagikan pemikiran dan perspektifnya kepada khalayak. Kesebelas penulis itu ialah Faisal Syahreza (Bandung), M. Syarif Hidayat (Bandung), Ujianto Sadewa (Sukabumi), Zulkifli Songyanan (Jakarta), Esha Tegar Putra (Padang), Teguh Syafaat (Bogor), Dian Hartati (Bandung), Mukodas Sinatrya (Bogor), Sartika Sari (Medan), Abinaya Ghina Jamela (Yogyakarta), dan Dea Anugrah (Jakarta). Mereka akan membagikan pemikiran dan perspektifnya yang khas. Selain itu, kami juga mengundang pembahas yang memiliki berbagai latar belakang (akademisi, penulis, aktivis literasi,). Bukan hanya forum diskusi, Hujan Buku di Bogor akan menyelenggarakan tayang bincang, ceramah, dan pertunjukan dari karya penulis-penulis yang kami undang. Berbagai komunitas di Kota Bogor turut berkolaborasi dengan kami untuk memeriahkan acara ini.

BACA JUGA :  Membahas Koalisi, Golkar Ajak Demokrat Bernostalgia di Pilkada 2024

Pada hari pertama, Rabu, tanggal 29 Maret 2017, tayang bincang bersama Faisal Syahreza akan digelar di SMA Bosowa Bina Insani. Acara ini berlangsung pada pukul 10.00—12.00 WIB. Setelah itu, pada pukul 15.00—17.00 WIB, acara dilanjutkan dengan diskusi yang bertajuk “Eksplorasi Bentuk atau Pesan Moral?” Diskusi yang digelar di Kedai Boeana ini akan membicarakan dua buku kumpulan cerpen, yakni Bakat Mengonggong karya Dea Anugrah dan Kambing Hitam Narcissus karya Mukodas Sinatrya. Kedua buku tersebut akan dibahas oleh Ardy Kresna Crenata (cerpenis).

“Perempuan Puisi, komunitas perempuan pembaca puisi, mempertunjukkan karya-karya Dian Hartati (dari kumpulan puisi Kelenjar Nira) dan Sartika Sari (dari kumpulan puisi ) pada hari Jumat, tanggal 31 Maret 2017 pukul 15.00—17.00 WIB di Kedai Boeana. Pada acara ini, Betta Anugrah Setiani (direktur Perempuan Puisi) juga akan memberikan ceramah kesusastraan,” ungkap Langgeng Prima Anggradinata, panitia acara, kemarin.

BACA JUGA :  Rekonsiliasi Tokoh Politik Bumi Tegar Beriman, Jelang Pilkada 2024 Pajeleran dan Bilabong Kian Harmonis

Dalam acara ini, tampil sejumah sastrawan muda diantaranya Eka Ardhinie (Dosen Sastra Inggris Universitas Gunadarma), Eva Nurfatimah (Dosen Sastra Inggris Universitas Gunadarma), Resi Putri Rahmawati, Nviani Alfia, Aldika Restu Pramuli dan beberapa sastrawan muda Kota Bogor. Bukan hanya forum diskusi, Hujan Buku di Bogor akan menyelenggarakan tayang bincang, ceramah, dan pertunjukan dari karya penulis-penulis yang diundang. Berbagai komunitas di Kota Bogor turut berkolaborasi dengan kami untuk memeriahkan acara ini, salah satunya grup musik “Katapel”. “Saya menyambut baik keinginan mahasiswa untuk menggairahkan sastra di kota Bogor,” ungkap salah satu bintang tamu dan sastrawan dari Universitas Gunadarma, Eka Ardhinie, kemarin. “Kami berharap antusiasme sastra ini bisa mengakar di semua kampus di Kota Bogor. Bahwa dengan puisi, wanita bisa menumpahkan segala isi hatinya,” ungkap Eva, salah satu sastrawan yang tampil. (Yuska Apitya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================

1 KOMENTAR