CISARUA TODAY – Untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pengelolan usaha, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalukan berbagai langkah dan upaya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan bimbingan manajemen usaha bagi kelompok usaha perempuan se-Kabupaten Bogor.

Sedikitnya, 115 pelaku usaha kecil menengah (UKM) mengikuti pelatihan di Taman Teratai, Hotel Cisarua, Puncak Bogor yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 22 sapai 23 Maret 2017 mendatang.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana(DP3AP2KB) Kabupaten Bogor, Emmy Pernawati mengatakan, aktivitas ekonomi kaum perempuan dapat menggerakkan ekonomi rakyat yang sangat bermakna bagi perkembangan perekonomian nasional.

BACA JUGA :  Paripurna LKPJ Wali Kota Bogor 2023, Pemkot Siap Tindaklanjuti Rekomendasi

“Sebab melalui pertumbuhan ekonomi, kesempatan atau lapangan kerja dapat tercipta, pendidikan yang lebih merata, kesehatan dan gizi yang terjangkau dan terpenuhi akan menghasilkan manusia yang lebih terdidik dan sehat yang mampu menjadi lebih produktif secara ekonomi,” kata Emmy.

Pemkab Bogor menyadari bahwa pendekatan pembangunan daerah yang bertumpu pada pembangunan manusia merupakan komitmen yang tersirat dan tersurat pada visi yang akan dituju.

“Pembangunan yang berpusat pada manusia terutama kaum perempuan ditempatkan sebagai tujuan utama bukan hanya sebagai obyek pembangunan akan tetapi harus di pacu dan dijadikan sebagai subyek pembangunan,” ujarnya.

BACA JUGA :  Jelang Purna Tugas, Sekda Burhanudin Titip Pesan Agar ASN Selalu Kerja Sinergi Bangun Kabupaten Bogor

Untuk mewujudkan itu, dibutuhkan sinergitas, sinkronisasi antar satuan kerja perangkat daerah sangatlah penting terutama dalam memberikan pelayanan, menggali dan memetakan potensi usaha kaum perempuan agar dapat diketahui tingkat perkembangan dan permasalahan yang dihadapi para pengusaha ekonomi mikro dan kecil.

“Selama dua hari itu, kaum perempuan dibekali dengan ilmu dan pengetahun tentang pemberdayaan ekonomi perempuan melalui program Perempuan sebagai Kepala Keluarga(PEKKA), strategi penjualan pada obyek wisata, strategi dan daya saing usaha pemasaran bagi UKM dan wawasan umum tentang kemasan,” tandasnya. (Iman R Hakim)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================