CIBINONG TODAY – Dewasa ini, banyak beredar berita Hoax (tidak benar, red) menyebar subur di media sosial, yang muali meracuni fikiran masyarakat. Jika terus dibiarkan, tentunya akan berdampak buruk bagi masyarakat yang dengan mudah mendapatkan informasi tersebut dari telephon genggamnya.

Untuk itu, Kapolres Bogor, AKBP. A.M Dicky mengimbau wartawan untuk menjadi seorang jurnalis yang proforsional dan profisional dal memberikan informasi kepada masyarakat. “Saya minta temen- temen wartawan memberitakan informasi yang benar, jangan mengada ada,” tutur Kapolres Dicky saat pengukuhan Pokja Wartawan Polres Bogor di Aula Mapolres Bogor, Jumat (10/3/2017).

BACA JUGA :  Mengikuti Halal Bihalal Forsesdasi, Sekda Burhanudin Ingatkan Pentingnya Kerja Sabilulungan

Dicky menyadari Polres merupakan salah satu sumber pemberitaan yang paling seksy dan memiliki nilai jual informasi yang banyak diminati masyarakat. Oleh karena itu, tujuan dibentuknya Pokja Wartawan Polres merupakan bentuk sinergitas antara wartawan dan Kepolisian.

“Saya ingin kerjasama ini menghasilkan berita – berita informatif yang positif dan tidak menyesatkan pembaca. Saya juga minta faliditas data dalam pemberitaan agar masyarakat makin cerdas,” pinta Dicky.

BACA JUGA :  Raperda PSU Mulai Digodog Tim Pansus DPRD Kota Bogor

Sementara itu, wartawan senior, H. RM. Danang Donoroso mengatakan, kunci kondusifitas disuatu daerah yakni, pers tersebut profisional dalam menjalankan tugasnya. Seiring perkembangan zaman, gerak langkah pers terus dibatasi dengan aturan.

“Untuk itu, saya minta kepada teman – teman wartawan agar lebih slektif dalam menerima informasi dan wajib mengedepankan kaidah jurnalistik, agar prodak berita yang disuguhkan kepada masyarakat berita yang benar bukan informasi Hoax,” singkat pria yang akrab disapa mas Dono. (Iman R Hakim)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================