CIGUDEG, TODAYÂ – Wilayah Kecamatan Cigudeg memerluÂkan bendungan untuk meningÂkatkan hasil produksi pertanian serta melipatgandakan musim panen dalam setahun. Camat Cigudeg, Acep Sajidin pun langÂsung mengadu ke Bupati Bogor, Nurhayanti.
“Kami perlu bendungan di Desa Sukaraksa untuk meninÂgkatkan hasil pertanian. KareÂna produksi memang masih kurang. Selain itu, di sektor penÂdidikan ada ketidakseimbangan antara rombongan belajar dan ruang kelas,†kata Acep saat Minggon Bupati Bogor, NuhayÂanti di Kecamatan Cigudeg, SeÂlasa (26/4/2016).
Acep mengakui, sektor pertaÂnian di wilayah pemerintahanÂnya baru mampu memproduksi lima hingga enam ton padi per hektare dari total 300an hektare ladang pertanian. Menurutnya, dengan adanya bendungan akan menambah musim panen dua hingga tiga kali dalam setahun.
“Tentunya, kalau ini diwuÂjudkan bakal mensejahterakan dan meningkatkan harkat deÂrajat petani juga. Terutama di Desa Sukaraksa. Kami juga bisa ikut mewujudkan swasembada pangan kalau hasil pertaniannya naik,†lanjut Acep.
Nurhayanti sendiri mengamiÂni permintaan sang camat. Pada 2017 nanti, bendungan itu akan dibangun di Desa Sukaraksa. Ia pun meminta Acep turut mengaÂwal pembangunannya menginÂgat ini untuk kepentingan Bumi Tegar Beriman.
Sementara untuk sektor pendidikan, Yanti mengaku meningkatkannya secara berÂtahap. Karena, sektor pendiÂdikan merupakan salah satu 25 penciri kabupaten termaju di Indonesia. Maka, ketersediÂaan ruang belajar yang baik, akan memaksimalkan proses belajar mengajar.
“Secara bertahap, ruang keÂlas akan kita tingkatkan supaya waktu belajar para murid tidak terpecah yang berakibat pada kurang efektifnya proses nelajr mengajar,†lanjutnya.
(Rishad Noviansyah)